Seru! Humas UGM Media Visit ke Suara.com, Bahas Tantangan Pemberitaan Akademik di Tengah Masifnya Sosial Media

Suwarjono kemudian menerangkan bahwa satu hal yang mesti diperhatikan dari pembuatan artikel atau konten itu bukan hanya berkutat pada kualitasnya.

Akan tetapi juga bagaimana cara mendistribusikannya. Justru ketika semakin banyak platform sosial media yang tersedia, tantangan yang dihadapi juga akan semakin membesar.

"Karena distribusi ini platformnya sangat banyak tidak hanya mengandalkan web sendiri, justru harus mengandalkan platform lain karena sekarang jumlah kunjungan itu rata-rata mereka sekarang sebagian besar pemenanganya adalah sosial media makanya kita harus kuat di sana," terangnya.

Obrolan kian mendalam terutama mengenai penulisan atau pemberitaan akademik. Seringkali, berita yang diproduksi oleh kehumasan terlalu akademik sehingga minim pembaca.

Suwarjono menilai itu telah menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan atau institusi. Padahal, menurutnya, ada cara bagaimana pemberitaan yang diproduksi menarik pembaca hingga disadur ulang oleh media massa.

"Pembaca kita itu kan lihat judul bukan lihat konten, jadi kalau judulnya sangat flat atau formal sekali pasti orang gak tertarik untuk nge-klik. Itu tantangan," jelasnya.

Selain membahas soal penulisan berita, dalam pertemuan juga membahas soal pengemasan konten di berbagai platform sosial media.

Seperti yang disampaikan oleh Humas UGM, di mana pihaknya sempat kebingungan ketika membuat konten di platform TikTok namun tidak menyedot viewers.

Koordinator Media Sosial Suara.com Elga Maulina Putri lantas membagikan pengalamannya untuk mencuri perhatian viewers lebih banyak di TikTok.

Baca Juga: 5 Kafe Dekat UGM, Recommended Buat Mengerjakan Tugas!

"Kita juga memperhatikan SEO TikTok untuk membuat konten karena harus mengikuti perkembangan yang ada," jelasnya.