Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan menemui Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Pertemuan akan dilakukan di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Senin (13/11/2023).
Rencana pertemuan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre.
Karine mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut, Biden akan menyampaikan soal komitmen kemitraan AS dengan Indonesia.
"Presiden Biden akan menegaskan kembali komitmen AS untuk memperdalam kemitraan yang telah berusia hampir 75 tahun antara AS dan Indonesia, sebagai negara demokrasi terbesar kedua dan ketiga di dunia,” ungkap Karine sebagaimana disampaikan Kedutaan Besar AS melalui keterangan tertulisnya, Rabu (8/11/2023).
Baca Juga: Dicopot Dari Jabatan Ketua MK, Serangan Balik Anwar Usman: MKMK Lakukan Pelanggaran
Dalam pertemuan yang sama, Jokowi dan Biden juga akan membahas peluang meningkatkan kerja sama. Peluang peningkatan kerja sama itu meliputi transisi energi bersih.
Selain itu, peningkatan kerja sama juga dilakukan dalam upaya memajukan kesejahteraan ekonomi, meningkatkan perdamaian dan stabilitas kawasan, serta memperkuat hubungan antar masyarakat.
Dua Kepala Negara juga akan berkoordinasi dalam upaya memperkuat sentralitas ASEAN dan menegakkan hukum internasional serta mendorong kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
Jokowi sempat bertemu Biden pada gelaran KTT G20 di Bali, Senin (14/11/2023).
Banyak hal yang dibahas Jokowi dan Biden pada pertemuan tersebut.
Baca Juga: Jokowi Minta Masyarakat Bersatu Lagi Setelah Pemilu, Cak Imin: Aneh!
Jokowi dan Biden pada saat ini berkomitmen untuk mengatasi krisis iklim, mendorong akses ke pangan dan energi yang terjangkau.
Keduanya juga berkomitmen memperkuat kesiapsiagaan menghadapi pandemi dan arsitektur kesehatan global.
Bahkan Biden berjanji akan berinvestasi ke Indonesia hingga Rp 10 triliun.
"Melalui kemitraan ini bersama-sama kita dapat mengejar masa depan yang lebih baik melalui Millennium Challenge Corporation [MCC] Compact untuk berinvestasi hampir US$ 700 juta dan dengan kemitraan yang hebat untuk mengembangkan energi listrik berkualitas tinggi. Besok kami akan meresmikan kerja sama itu," tutur Joe Biden di Bali, Senin (14/11/2022).
Sebelum melakukan kunjungan kerja ke AS, Jokowi akan terbang ke Riyadh, Arab Saudi. Pada Minggu (12/11/2023), rencananya Jokowi bakal menghadiri pertemuan darurat negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Pertemuan darurat tersebut dilakukan untuk membahas sekaligus melakukan negosiasi terkait konflik yang memanas di Jalur Gaza antara Israel dan kelompok Hamas Palestina.