Lazismu: Berdonasi untuk Palestina Lebih Baik dari Aksi Boikot yang Merugikan Ekonomi Ummat

Iman Firmansyah Suara.Com
Rabu, 08 November 2023 | 06:00 WIB
Lazismu: Berdonasi untuk Palestina Lebih Baik dari Aksi Boikot yang Merugikan Ekonomi Ummat
Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Ahmad Imam Mujadid Rais saat menerima donasi dari Danone Indonesia untuk Palestina, Selasa (7/11/2023) di kantor Lazismu, Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat. (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - azismu terus mendapatkan kepercayaan dari para donatur untuk menyalurkan bantuan bagi rakyat Palestina. Setelah bantuan tahap satu di kirimkan ke jalur Gaza awal November lalu, Lazismu masih menggalang donasi untuk Palestina. Bantuan diterima dari berbagai pihak, baik perorangan, komunitas dan organisasi hingga perusahaan.

Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Ahmad Imam Mujadid Rais menyampaikan bahwa tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina telah menyita perhatian seluruh dunia. Hingga saat ini, Lazismu telah menyalurkan bantuan berupa RendangMu dan Family Kit kepada rakyat Palestina.

"Kita tahu bersama beberapa waktu lalu Indonesia melakukan gerakan solidaritas di Jakarta yang juga dilakukan oleh masyarakat seluruh dunia sebagai bentuk solidaritas," ujar Rais saat menerima donasi dari Danone Indonesia untuk Palestina, Selasa (7/11/2023) di kantor Lazismu, Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat.

Dalam kesempatan itu, Danone Indonesia menyerahkan donasi secara langsung dimana pendistribusiannya seluruhnya diamanahkan ke Lazismu.

Baca Juga: Prabowo Sambut 22 Mahasiswa Palestina Untuk Kuliah Di Universitas Pertahanan

Mengenai berbagai bentuk aksi solidaritas terhadap palestina, Rais menghimbau agar ummat membantu sesuai dengan kemampuannya masing-masing. “Yang mampu menyumbang dalam bentuk materi, silakan berdonasi. Tapi kalau kita sanggup memberikan tenaga, bisa menjadi relawan di Rafah,” ungkap Rais.

Meski demikian, Rais tetap mengingatkan masyarakat agar berhati-hati menyikapi aksi solidaritas, terutama ajakan boikot. Sebab, bisa saja hal tersebut merugikan bangsa dan ekonomi ummat. “Kita tidak tau di balik jejaring ekonomi di satu produk, ternyata di situ banyak sekali sumber daya manusia saudara-saudara kita di tanah air,” tegas Rais.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI