Suara.com - Aksi pembakaran empat unit sepeda motor di RPTRA Kampung Baru, Kembangan, Jakarta Barat masih menjadi misteri. Pasalnya tak ada saksi atau rekaman CCTV yang menunjukkan para pelaku saat melalukan aksinya.
Salah seorang keluarga korban pembakaran, Eki mengatakan, selain motor, di lokasi juga pernah terjadi pembakaran. Namun saat itu rumah yang dibakar.
“Dipojokan (RPTRA) kemarin, ada sebuah rumah warga juga pernah dibakar. Sampai dua kali. Jadi satu rumah dua kali kebakar,” kata Eki saat dihubungi Suara.com, melalui sambungan telepon, Selasa (7/11/2023).
Meski demikian, Eki mengaku hingga saat ini tidak diketahui pelaku dan motif pembakaran tersebut.
Baca Juga: Beraksi Pagi Buta Bakar 4 Motor Warga di RPTRA Kembangan Jakbar, Pelakunya Masih Berkeliaran
“Sampai sekrang gak ketahuan,” ucapnya.
Eki juga mengatakan, RPTRA di tempatnya hanya beroperasi hingga pukul 22.00 WIB. Selebihnya, kondisi lampu yang ada di sana gelap gulita.
Hal itu, diduga dimanfaatkan oleh para remaja tanggung yang berdekatan dari lokasi untuk mabuk-mabukan.
Biasanya, usai para remaja nongkrong di sana, banyak ditemukan plastik klip berukuran kecil hingga kecap manis dalam kemasan saset.
Eki menambahkan, saat pembakan motor berdasarkan keterangan tetangganya, terdengar suara ramai di arah lapangan atau tempat motor-motor tersebut diparkir.
Baca Juga: Empat Unit Motor Warga Ludes Dibakar OTK di RPTRA Kembangan
Hal itu terdengar sekira pukul 03.30 WIB, atau sesaat sebelum peristiwa pembakaran yang diduga terjadi pada pukul 04.00 WIB.
“Dari kontrakan atas sempet denger ada suara orang lari rame, tapi gak tau pada lari nya ke arah mana mereka,” tutupnya.