Tegaskan Sikapnya Soal Palestina, Ganjar: Kita Harus Bijak, Tak Bisa Cuma Dukung atau Tolak Tapi Aktif Selesaikan

Selasa, 07 November 2023 | 19:48 WIB
Tegaskan Sikapnya Soal Palestina, Ganjar: Kita Harus Bijak, Tak Bisa Cuma Dukung atau Tolak Tapi Aktif Selesaikan
Bakal capres Ganjar Pranowo saat memberikan keterangan di Denpasar, Bali, Kamis (2/11/2023). (ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bakal calon presiden (capres) dari PDIP, Ganjar Pranowo, menegaskan kembali soal sikapnya mendukung Palestina. Menurutnya, Indonesia perlu aktif dalam menyelesaikan konflik dan bukan hanya sekedar menyatakan dukungan semata.

Hal itu disampaikan Ganjar dalam acara yang digelar oleh Lembaga CSIS dengan tajuk 'Pidato Calon Presiden Republik Indonesia: Arah dan Strategi Politik Luar Negeri' secara daring, Selasa (7/11/2023).

Awalnya Ganjar menjelaskan, soal Indonesia bisa mengambil inisiatif di Asean terutama untuk memajukan persoalan pangan.

Sampai akhirnya Ganjar menyinggung soal perdamaian atas konflik yang terjadi antar negara di dunia. Menurutnya, dalam membawa perdamaian diperlukan misi khusus, ia pun mengungkit soal Palestina.

Baca Juga: Konflik Terusan Suez Pemantik Perang Israel-Palestina Rebutan Gaza, Apa Penyebab dan Kronologinya?

"Ketika ada pertanyaan, beberapa negara mengalami situasi yang tidak baik, berperang dan sebagainya, padahal kita ikut perdamaian. Kalau perlu dibuatkan misi khusus untuk membantu perdamaian dunia itu," kata Ganjar.

Menurut Ganjar, memang agak sensitif menyinggung soal Palestina. Namun dirinya melihat semua rakyat Indonesia sudah berbicara bahkan menggelar aksi damai.

Bakal calon presiden RI Ganjar Pranowo dalam acara yang digelar oleh Lembaga CSIS dengan tajuk 'Pidato Calon Presiden Republik Indonesia: Arah Dan Strategi Politik Luar Negeri' secara daring, Selasa (7/11/2023). (tangkap layar)
Bakal calon presiden RI Ganjar Pranowo dalam acara yang digelar oleh Lembaga CSIS dengan tajuk 'Pidato Calon Presiden Republik Indonesia: Arah Dan Strategi Politik Luar Negeri' secara daring, Selasa (7/11/2023). (tangkap layar)

Ia pun menjelaskan, mengapa dirinya tak hadir dalam aksi tersebut. Menurutnya, sikapnya terhadap Palestina sudah sangat tegas.

"Kenapa pak Ganjar tidak datang? Posisi saya dari awal sudah jelas. Tapi penyelesaiannya juga kita harus wise. Tidak bisa hanya sekadar mendukung dan menolak itu. Tapi kita mesti aktif untuk bisa menyelesaikan," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, diperlukan adanya Special Envoy dalam menangani masalah di Palestina. Untuk itu, kata dia, diperlukan inisiatif mengajak negara-negara lain agak tergerak menyelesaikan konflik.

Baca Juga: Inara Rusli Bikin Aksi Nyata untuk Rakyat Palestina, Jual Kain Scarve Buat Disumbangkan ke Gaza

Ia pun menegaskan, sikapnya tersebut sangat jelas. Sebabnya, Indonesia juga memiliki hubungan yang sangat baik dengan Palestina sejak dahulu.

"Inisiatif. Sehingga ini bisa selesai dan penyelesaiannya harus melibatkan negara lain, tidak bisa tinggal. Ada saat coba saya tawarkan ini, wah, Anda ini nggak jelas. Sayang orang yang sangat jelas. Karena sejak republik ini berdiri hubungan kita dengan banyak negara baik. Dengan Palestina waktu itu juga baik," ujarnya.

Ia pun mengingatkan lagi soal Indonesia perlu aktif dalam menciptakan perdamaian dunia.

"Karena kesepakatan tidak pernah dicabut. Tapi ketika kita mesti aktif dalam perdamaian dunia, kita mesti mengambil inisiatif itu. Ke dewan keamanan, PBB, dan kemudian inilah yang mesti kita lakukan untuk menuntaskan misi-misi internasional yang mesti kita lakukan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI