Suara.com - Aksi pelaku misterius yang membakar empat unit motor warga di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kampung Baru, Kembangan, Jakarta Barat, pada Senin (6/11/2023) hingga kini masih berkeliaran. Dari empat pemilik motor, hanya satu korban yang melaporkan kejadian itu ke polisi.
Kanit Reskrim Polsek Kembangan, AKP Diaman Saragih mengatakan, saat ini baru melakukan pemeriksaan terhadap korban atau pelapor.
“Sementara hari ini kita arahkan saksi 1 sebagai pelapor, mewakili 4 orang. Jadi peristiwa itu dibuat 1 LP, tapi 4 orang korban ini masih dalam proses dimintai keterangan sebagai saksi,” kata Diaman, di kantornya, Polsek Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (7/11/2023).
Dia mengaku, telah menerjunkan anak buahnya untuk melakukan olah TKP di lokasi kasus motor-motor warga dibakar oleh pelaku misterius. Namun, belum ada barang bukti yang dibawa oleh polisi dari lokasi.
“Sementara olah TKP awal sudah kami lakukan, kemudian kita nanti amankan terkait barbuk. Sementara barbuk yang terbakar masih kami amankan di lokasi nanti akan kami bawa ke polsek,” jelasnya.
Sementara dari hasil rekaman CCTV sekitar, belum ada titik terang yang mengarah kepada pelaku, lantaran letak CCTV yang berada di dalam RPTRA terhalang oleh pohon.
Meski demikian, Diaman mengaku bakal menyusuri keberadaan CCTV yang ada di lokasi lainnya.
"Untuk sementara saksi belum ada yang mengarah kepada pelaku. Namun tetap kita dalami berdasarkan kemungkinan keterangan saksi maupun kita coba cek CCTV sekitar,” tutupnya.
Motor Warga Dibakar saat Subuh
Baca Juga: Empat Unit Motor Warga Ludes Dibakar OTK di RPTRA Kembangan
Sebelumnya, empat unit motor milik warga Kembangan dibakar oleh orang tidak dikenal (OTK), saat terparkir di RPTRA Kampung Baru, Kembangan Jakarta Barat, Senin subuh.