Suara.com - Israel Defense Forces (IDF) baru-baru ini membuat beberapa tuduhan serius terhadap RS Indonesia di Palestina. Tuduhan ini disampaikan dalam video di kanal YouTube resmi milik IDF, Senin (6/11/2023).
Dalam video berdurasi sekitar 21 menit ini, juru bicara IDF RAdm. Daniel Hagari menyebut bahwa Hamas telah mengeksploitasi beberapa rumah sakit di Gaza termasuk RS Indonesia di Palestina.
IDF mengklaim Hamas bersembunyi dan memanfaatkan rumah sakit di Gaza untuk melakukan serangan ke Israel. Tuduhan ini pun ditujukan terhadap RS Indonesia di Palestina yang lokasinya berada di Bait Lahiya, Gaza Utara, Jalur Gaza.
Berikut ini beberapa tuduhan Israel terhadap RS Indonesia di Palestina yang dirangkum Suara.com.
1. Sebut Dibangun 2010
Jubir IDF menyebut RS Indonesia menjadi tempat pejuang Hamas bersembunyi dan melakukan komando dibangun mulai tahun 2010.
"Kami memiliki bukti bahwa RS Indonesia dipakai oleh Hamas untuk menyembunyikan komando dan pusat kontrolnya di bawah tanah," klaim Daniel Hagari.
Ia mengatakan pembangunan rumah sakit ini sengaja dibuat di daerah Gaza Utara karena alasan khusus. Daniel menjelaskan bahwa awal pembangunan RS Indonesia dilakukan pada tahun 2010 dimana lokasi tersebut merupakan pos terdepan Hamas.
"Tidak mengherankan Hamas membangun rumah sakit di atas infrastuktur teror milik mereka. Pos terdepan Hamas sudah ada di bawah tanah sebelum mereka mulai membangun RS Indonesia," ucap jubir IDF.
Baca Juga: Felicya Angelista Dituding Blunder Usai Unggah Video Terkait Konflik Israel dan Palestina
Terkait tuduhan ini, relawan Indonesia Muhammad Husein langsung membantah. Ia menjelaskan bahwa pembangunan RS Indonesia di Palestina baru mulai berjalan pada tahun 2011.