Awalnya Tak Peduli Perang di Gaza, Pak RT Jelasakan Alasan Warga Palmerah Kompak Pasang Bendera Palestina

Selasa, 07 November 2023 | 15:18 WIB
Awalnya Tak Peduli Perang di Gaza, Pak RT Jelasakan Alasan Warga Palmerah Kompak Pasang Bendera Palestina
Warga di Jalan Palmerah Barat RT10/9, Palmerah, Jakarta Barat, kompak memasang bendera Palestina. (Suara.com/Faqih)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga di Jalan Palmerah Barat RT10/9, Palmerah, Jakarta Barat, kompak memasang bendera Palestina. Pemasangan bendera itu sebagai bentuk dukungan ke Palestina atas gempuran militer Israel di jalur Gaza.

Freedom for Palestine juga tertulis ditengah bendera berkelir merah, hitam, putih dan hijau tersebut.

Ketua RT setempat, Arif Maulana, mengatakan bendera tersebut sengaja dipasang atas inisiatif warga dalam memberikan dukungan moril terhadap warga Palestina yang sedang dalam gempuran Israel.

Mulanya, kata Arif, warga ditempatnya tidak terlalu perduli dengan perang Palestina-Israel. Namun usai gempuran Israel yang terus-menerus, membuat warga turut prihatin atas peristiwa tersebut.

Baca Juga: Jokowi: Dukungan Kita ke Palestina Tidak akan Surut

"Setelah ke sini-sini itu tragedi kemanusiaan. Di sini warganya beragam kan, ada yang muslim ada yang non muslim, tapi setelah isunya kemanusiaan, mereka antusias,” kata Arif kepada awak media, Senin (7/11/2023).

Sebagai pengurus lingkungan, lanjut Arif, dirinya hanya memfasilitasi. Kemudian dirinya menginisiasi memasang spanduk bendera Israel berukuran besar.

Melihat hal tersebut, warga kemudian antisias, dan ikut membentangkan bendera Palestina berjejer di dalam gang.

Pemasangan tersebut dilakukan oleh para warga melalui karang taruna pada Jumat (3/11/2023) sore lalu.

"Mereka antusias. Masang lah kami Jumat sore, ba'da Ashar," katanya.

Baca Juga: Makin Brutal! Serangan Israel ke Palestina Tewaskan Satu Anak Setiap 10 Menit di Gaza

Arif menjelaskan di lingkuannya tak hanya dihuni oleh umat Islam, namun para warga yang beragama non-muslim pun ikut berpartisipasi atas dasar kemanusiaan.

"Goalnya sih kita minta hentikan perang itu atau gencatan senjata, karena memang kita gak bisa apa-apa kan. Paling bantu doa," pungkasnya.

Bela Palestina

Sebelumnya ratusan ribu warga mengikuti Aksi Damai Bela Palestina di Monas, Jakarta, Minggu (5/11/2023).

Massa saat mengikuti Aksi Damai Bela Palestina di Monas, Jakarta, Minggu (5/11/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Massa saat mengikuti Aksi Damai Bela Palestina di Monas, Jakarta, Minggu (5/11/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Massa aksi akbar yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina menuntut agar perang segera dihentikan. Mereka juga meminta agar dilakukan penyelidikan internasional atas kejahatan kemanusiaan dan perang oleh Israel, untuk diajukan ke Mahkamah Internasional.

Mereka juga menentang keras penjajahan Israel atas Palestina dan mengecam keras politik apartheid, genosida dan holokaus serta terorisme yang terus dilakukan Israel. Hal ini adalah demi kemanusiaan perdamaian dan keadilan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI