Empat Unit Motor Warga Ludes Dibakar OTK di RPTRA Kembangan

Selasa, 07 November 2023 | 02:05 WIB
Empat Unit Motor Warga Ludes Dibakar OTK di RPTRA Kembangan
Empat sepeda motor warga dibakar oleh orang tidak dikenal (OTK) saat parkir di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak atau RPTRA Kampung Baru, Kembangan, Jakarta Barat, Senin subuh (6/11/2023). [Suara.com/Faqih]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak empat unit motor, milik warga Kembangan dibakar oleh orang tidak dikenal (OTK) saat parkir di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak atau RPTRA Kampung Baru, Kembangan, Jakarta Barat, Senin subuh.

Salah seorang saksi yang juga menjadi korban motornya dibakar, Atun (52) mengatakan peristiwa pembakaran tersebut terjadi sekira pukul 04.00 WIB.

"Kedengaran pretek-pretek apaan tuh ya, pas saya liat kok merah banget. Saya bangunin suami saya. Bangun, bangun, bangun kebakaran-kebakaran," kata Atun kepada wartawan di lokasi, Senin (6/11/2023).

Saat mendekati sumber api, ia melihat motor warga terbakar. Tak hanya itu, motor suami dan anaknya pun tak luput dari lumatan api.

Baca Juga: Antisipasi Banjir Memasuki Musim Hujan, Pemkot Jakbar Lakukan Normalisasi Kali dan Cek Pompa Air

Total ada empat motor yang terbakar. Dua diantaranya ludes terbakar hingga hanya menyisakan kerangka.

"Motor suami sama anak saya kena, yang dua motor lagi cuma kena hawa panas aja," ujarnya.

Atun menduga, motor tersebut sengaja dibakar lantaran di motor tersebut terdapat tumpukan sampah.

"Ini (motor) kayak ditaroin sampah. Jadi sampah plastik ditaro di motor terus dibakar," ucapnya.

Sampai saat ini belum diketahui pelaku yang membakar motor tersebut.

Baca Juga: Delapan Warga Jakbar Terinfeksi Cacar Monyet, Kasus Terbanyak di Cengkareng

“Pas saya ke sini gak ada siapa-siapa,” katanya.

Sementara itu, anak Atun, Eky (32) mengaku kaget lantaran dua unit motor miliknya ludes terbakar. Dia mengaku tak pernah punya musuh atau bertikai dengan siapapun.

“Gak pernah berantem-berantem,” ujar Eky.

Namun, Eky mengatakan jika di lingkungan rumahnya banyak pemuda yang sering nongkrong hingga larut malam.

"Kadang kalau kita tegur juga galakkan mereka," katanya.

Menurut dia, setiap pemuda yang nongkrong di sana, kerap ditemukan plastik klip yang diduga berisi narkoba. Tak hanya itu, Eky juga mengaku kerap menemukan alat kontrasepsi berupa kondom di RPTRA.

Saat ini, Eky telah melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian. Namun peristiwa itu tidak terekam kamera CCTV.

“Sudah lapor polisi, tapi pas cek CCTV gak kelihatan karena kehalang pohon,” tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI