"Banyak yang mengatakan saya berubah. Bagaimana tidak berubah, dua kali dikalahkan ya terpaksa berubah. Jadi sekarang, Pak Jokowi, kalau saya keliling, saya juga bagi-bagu kaos. Terima kasih sekali lagi pak," ujar Jokowi.
"Contoh kenegawaranan bapak, saya belajar banyak dari bapak. Nguluruk tanpo bolo, menang tanpa ngasurake (melawan tanpa teman, mengalahkan tanpa merendahkan)," kata Prabowo.
Prabowo juga menyrooti sikap Jokowi yang tidak menyakitkan rivalnya, melainkan merangkul. Sebagaimana yang Prabowo rasakan pada 2019, selepas gelaran pemilihan presiden, di mana Jokowi mengalahkan dirinya untuk kali kedua.
"Menang tapi tidak menyakitkan, tapi mengajak. Saya kira ini adalah pelajaran untuk seluruh bangsa Indonesia. Dan saya seandainya, Insyaallah mendapat mandat, saya pun ingin meniru langkah bapak, saya pun akan mengajak semua unsur untuk bersama kita membangun bangsa," tutur Prabowo.