Bantuan yang dikirimkan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang terdampak di Gaza, Palestina, seperti alat penjernih air.
"Kemudian juga alat alat medis yang diperlukan, yang sangat penting yang dibutuhkan, rumah sakit Indonesia di Gaza juga disiapkan, selain bahan-bahan makanan yang memang juga diperlukan. Termasuk di dalamnya obat-obatan, tapi juga obat-obatan disesuaikan, yang tidak memerlukan penyimpanan yang sulit," imbuh Jokowi.
Menghimpun data yang disajikan oleh United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA), setidaknya sebanyak 9.900 warga Palestina tewas akibat perang yang terjadi antara Israel dengan kelompok militan Hamas.
Jumlah tersebut terhitung pada perang yang terjadi sejak 7 Oktober hingga 5 November 2023.
Korban paling banyak tercatat berada di Jalur Gaza dengan total 9.770 orang. Sementara di Tepi Barat sebanyak 141 orang.