Suara.com - Penyerangan Israel ke Gaza telah menewaskan ribuan masyarakat sipil. Perempuan dan anak-anak bahkan harus meregang nyawa.
Para tentara zionis itu tak kenal ampun memborbadir fasilitas umum, mulai dari toko roti, masjid, gereja, sekolah, bahkan kamp pengungsian.
Berhasil membuat Gaza luluh lantak, seorang tentara Israel mengaku momen itu menjadi saat paling bahagia di hidupnya. Hal tersebut ia sampaikan pada para tentara lain di mana videonya diunggah akun Instagram @middleeastmonitor.
Tentara itu bahkan bersumpah untuk merebut Jalur Gaza yang terkepung, wilayah di Lebanon jua untuk meletakkan dasar bagi Israel Raya.
Baca Juga: Bertemu Dubes Palestina, Prabowo Bahas Pengiriman Kapal RS untuk Korban di Gaza
"Ini tanah kita, semuanya termasuk Gaza, Lebanon, dan perluasanya lagi. Kami akan mengklaim di atasnya, kami akan kembali," ujar tentara Israel yang videonya direkam pada Sabtu, (4/11/2023).
“Tanpa ada yang jatuh, tanpa ada yang ditahan. Ini bisa menjadi bulan yang paling menggembirakan dalam hidup saya, Saya sudah hidup 40 tahun dan sekarang ini lah kita meraih titik di mana Israel naik level,” imbuhnya.
Tentara tersebut kemudian menyebut bahwa 75 tahun lalu, Israel lahir sebagai negara yang diremehkan. Namun warga Israel menurutnya selalu bekerja keras untuk bangsa dan negara.
“Dengan bantuan ilahi, kami tidak hanya memperjelas hak-hak kami atas tanah tetapi juga menyampaikan kepada dunia pemahaman kami tentang kebaikan, keadilan, moralitas, dan nilai-nilai,” kelakarnya.
Baca Juga: Unggah Buah Semangka, Nia Ramadhani Bela Palestina tapi Kena Cibir Warganet