Suara.com - Aksi genosida yang dilakukan Israel terhadap Palestina terus dikecam oleh masyarakat dunia. Berbagai usaha diplomatis telah dilakukan oleh para pemimpin negara di dunia. Namun Israel masih bersikeras tidak akan menghentikan perang yang sudah menewaskan puluhan ribu warga sipil.
Hal ini memicu protes besar dari masyarakat dunia di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Hampir 2 juta masyarakat Indonesia melakukan aksi bela Palestina di Monas, Jakarta Pusat sejak Minggu (5/10/2023).
Aksi bela Palestina di Indonesia ini diawali dengan long march hingga berlangsungnya doa bersama. Hal ini dilakukan sebagai wujud rasa kemanusiaan dan simpati terhadap para warga Palestina yang menjadi korban perang di Gaza.
Tak hanya di Indonesia, aksi protes bela Palestina juga terjadi di sejumlah negara dalam sepekan terakhir. Aksi kemanusiaan ini melibatkan berbagai lapisan masyarakat dari berbagai suku, ras, dan agama.
Baca Juga: Duh! Perang Israel-Hamas Bikin Panik Ekonomi Global
Simak inilah deretan aksi demo bela Palestina di berbagai belahan dunia selengkapnya.
Protes masyarakat Washington DC
Ribuan masyarakat Washington DC, Amerika Serikat, memenuhi jalan depan Gedung DPR AS sejak Jumat (3/11/2023) lalu waktu setempat.
Masyarakat menuntut gencatan senjata di Gaza, Palestina. Aksi demo ini juga diramaikan dengan aksi pembentangan bendera Palestina raksasa sebagai bentuk dukungan kemanusiaan. Selain itu, warga juga mengheningkan cipta dan ada orasi dari para tokoh aktivis kemanusiaan.
Protes warga Jerman berakhir dengan larangan keras pemerintah
Baca Juga: Koalisi Indonesia Maju Yakin Putusan MKMK Besok Tak Bakal Gagalkan Gibran Jadi Cawapres
Pemerintah Jerman memang menjadi salah satu negara yang membela Israel. Hal ini membuat masyarakat Jerman melakukan aksi protes besar-besaran di Berlin pada Sabtu (4/11/2023) lalu.
Berbagai kelompok pengunjuk rasa mulai menyuarakan agar Israel segera menghentikan genosida yang menyebabkan ribuan jiwa meninggal di Palestina.
Aksi protes di Jerman ini juga sempat ricuh saat aparat kepolisian mulai menangkap para demonstran yang dianggap sebagai dalang. Pemerintah Jerman bahkan menuduh banyak warga yang menjadi simpatisan Hamas.
"Segala hal yang berhubungan dengan Hamas, hari ini kami telah sepenuhnya melarang kegiatan organisasi teroris yang bertujuan untuk menghancurkan negara Israel," ungkap Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser dalam pernyataan resminya pada Kamis (2/11/2023) lalu.
Warga London protes Perdana Menteri Rishi Sunak
Protes besar-besaran juga terjadi di Trafalgar Square, London pada Sabtu (4/11/2023) waktu setempat. Ribuan pengunjuk rasa mengecam nama Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden atas dukungan mereka terhadap Israel.
Tak sampai di situ, warga London jufa mengutuk sikap PBB yang dianggap tak dapat menyelesaikan masalah kemanusiaan.
Dalam aksi ini, terjadi pula penangkapan demonstran yang dilakukan oleh Polisi London. Mereka menangkap 11 orang yang dianggap sebagai provokator aksi protes ini.
Jutaan masyarakat Indonesia penuhi Monas
Aksi bela Palestina juga dilakukan oleh hampir 2 juta masyarakat Indonesia yang memadati kawasan Monas dan Jakarta Pusat pada Minggu (5/11/2023) pagi. Lantunan doa serta untaian harapan atas keselamatan para warga Palestina pun dihaturkan oleh berbagai lapisan masyarakat yang terlibat.
Bberbagai publik figur dan tokoh pemerintah juga terlibat dalam aksi bela Palestina ini. Sebut saja Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi yang turut membacakan puisi keprihatinannya terhadap Palestina.
Kontributor : Dea Nabila