Para pendemo dalam Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina itu mendadak hening saat Menlu Retno membacakan puisinya.
![Menlu Retno Marsudi membacakan puisi buatannya berjudul 'Palestina Saudaraku' dalam Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, pada Minggu (5/11/2023). [Suara.com/Muhammad Yasir]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/05/84851-menlu-retno-marsudi.jpg)
"Hatiku miris karena bocah itu menangis. Dia terluka, dia tidak bisa berkata, dia tidak tahu dimana bapak ibunya. Setiap 10 menit satu anak wafat di Gaza, ribuan orang tua kehilangan anak, tak terbilang betapa ribu anak kehilangan orangtuanya.
"Setiap tangan tertulis nama mereka, tidak ingin mati tanpa penanda. Rumah mereka hanya langit, kasur mereka hanya bumi. Kapan kekejaman ini akan berhenti, kapan keadilan ini akan menghampiri.
Aku dan Indonesiaku pantang mundur akan terus membantu. Aku dan Indonesiaku akan terus bersamamu
sampai penjajah itu enyah dari rumahmu.
Palestina kau adalah saudaraku, dan aku Indonesiaku akan selalu bersamamu."
![Massa saat mengikuti Aksi Damai Bela Palestina di Monas, Jakarta, Minggu (5/11/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/05/35277-aksi-damai-bela-palestina-di-monas.jpg)
Usai rampung membacakan puisi, pekikan takbir pun berkumandang dari massa.
"Allahu Akbar. Palestina Merdeka," pekik massa seusai Retno membacakan puisinya.
Selain dihadiri pejabat dan tokoh lintas agama, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menko PMK Muhadjir Effendy, Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla turut ikut menghadiri aksi Bela Palestina di Monas.
Baca Juga: Pekik Free Palestine, Anies Pidato di Monas: Kita Ingin Dunia Dengar, Indonesia Menolak Penjajahan!