22 RT di Jakarta Banjir Dampak Hujan Lebat Sabtu Kemarin, Waspada Luapan Kali Ciliwung

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 05 November 2023 | 11:11 WIB
22 RT di Jakarta Banjir Dampak Hujan Lebat Sabtu Kemarin, Waspada Luapan Kali Ciliwung
Arsip-sebagai ilustrasi. (Suara.com/Yaumal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa akibat hujan lebat pada Sabtu (4/11/2023), terjadi genangan air di 22 Rukun Tetangga (RT) di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Pada pukul 09.00 WIB, BPBD mencatat bahwa sebelumnya hanya terdapat genangan di 10 RT dan dua ruas jalan, namun sekarang jumlahnya telah bertambah menjadi 22 RT atau sekitar 0,071 persen dari total 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta.

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, terdapat satu RT yang tergenang di Kelurahan Rawajati dengan ketinggian air mencapai 30 sentimeter (cm) akibat curah hujan yang tinggi.

Selanjutnya, di Jakarta Timur, terdapat 21 RT yang tergenang di Kelurahan Cililitan, dua di antaranya dengan ketinggian air 20 sentimeter (cm), dan penyebabnya adalah curah hujan tinggi serta meluapnya Kali Baru.

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Witan Sulaeman Brace, Persija Jakarta Rusak Pesta Ulang Tahun ke-108 PSM Makassar

Di Kelurahan Cawang, terdapat 14 RT yang tergenang dengan ketinggian air berkisar antara 30 hingga 250 sentimeter (cm), karena curah hujan tinggi dan meluapnya Kali Ciliwung.

Sementara di Kelurahan Bidara Cina, terdapat tiga RT yang tergenang dengan ketinggian air antara 30 hingga 150 sentimeter (cm), juga akibat curah hujan tinggi dan meluapnya Kali Ciliwung.

Di Kelurahan Kampung Melayu, terdapat dua RT yang tergenang dengan ketinggian air mencapai 125 sentimeter (cm), karena curah hujan tinggi dan meluapnya Kali Ciliwung.

Dikutip dari Antara,  ada beberapa wilayah yang sekarang sudah surut, termasuk dua RT di Kelurahan Cilandak Timur.

Meskipun tidak ada laporan adanya pengungsi, BPBD DKI Jakarta telah memobilisasi personel untuk terus memantau kondisi genangan di setiap wilayah dan berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait seperti Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI.

Baca Juga: Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta, Big Match BRI Liga 1 Malam Ini

BPBD berharap agar personel dapat segera melakukan penyedotan air di wilayah tergenang dan memastikan saluran air berfungsi dengan baik bersama-sama dengan lurah dan camat setempat, sehingga genangan dapat surut dalam waktu singkat.

Isnawa juga mengingatkan masyarakat untuk segera menghubungi nomor telepon 112 dalam keadaan darurat, yang dapat diakses secara gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI