Suara.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di kawasan Monumen Nasional (Monas), Minggu (5/11/2023). Terlihat massa hingga pukul 09.00 WIB telah memadati silang Monas.
Massa terlihat sudah ramai meski panggung utama yang berada di sisi barat Monas masih terlihat cukup jauh sekitar 300 meter. Mereka terlihat membawa bendera Palestina dan Indonesia.
Lalu, massa juga mengenakan berbagai atribut warna merah, hijau, putih, dan hitam bendera Palestina seperti syal dan spanduk. Masyarakat juga kebanyakan mengenakan pakaian muslim.
Terlihat peserta aksi datang dari berbagai kalangan. Mulai dari orang tua yang menggunakan kursi roda hingga bocah yang masih digendong turut serta dalam kegiatan ini.
Dibentangkan juga berbagai spanduk dan poster yang isinya mengutuk serangan Israel terhadap Palestina.
"Don't kill our children (jangan bunuh anak kami)," demikian kutipan salah satu poster.
![Aksi Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di kawasan Monumen Nasional (Monas), Minggu (5/11/2023). [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/05/33159-aksi-aliansi-rakyat-indonesia-bela-palestina.jpg)
Tak hanya itu, mereka juga meminta agar Israel segera menghentikan serangan dan membebaskan Palestina agar bisa segera merdeka.
"Free, free, Palestine (bebaskan Palestina)," kata salah seorang peserta aksi menggunakan pengeras suara.
Eks Ketua MUI, Din Syamsuddin dari atas panggung menyebut jumlah peserta melebihi target, yakni 2 juta orang.
Baca Juga: Panitia Aksi Bela Palestina di Monas Sediakan Infak Via QRIS Atas Nama MUI
"Di sini sudah hadir 2 juta orang. Bahkan lebih banyak lagi jika dihitung di luaran Monas," pungkasnya.