Tangan Diborgol dan Pakai Rompi Pink, Muka Achsanul Qosasi Cemberut saat Digelandang ke Mobil Tahanan Kejagung

Jum'at, 03 November 2023 | 13:15 WIB
Tangan Diborgol dan Pakai Rompi Pink, Muka Achsanul Qosasi Cemberut saat Digelandang ke Mobil Tahanan Kejagung
Tangan Diborgol dan Pakai Rompi Pink, Muka Achsanul Qosasi Cemberut saat Digelandang ke Mobil Tahanan Kejagung. [Suara.com/Yaumal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Achsanul Qosasi resmi ditahan oleh Kejaksaan Agung setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo. Achshanul Qosasi terlihat memakai rompi tahanan berwarna pink saat digiring ke mobil tahanan di Gedung Kejaksaan Agung pada Jumat (3/11/2023).

Saat digelendang menuju mobil tahanan,  Achsanul Qosasi terlihat dijaga ketat oleh sejumlah aparat.

Selain mengenakan rompi tahanan Kejagung, kedua tangan Achsanul Qosasi tampak terlihat diborgol. 

Namun, dia menutupi kedua tangannya yang terborgol itu dengan map berwarna merah jambu.

Baca Juga: Terima Duit Rp40 M Diduga Terkait Audit BPK, Kejagung Usut Peran Achsanul Qosasi usai Tersangka Kasus BTS Kominfo

Pantuan Suara.com, Achsanul Qosasi tampak memasang wajah cemberut saat digelandang mobil tahanan.

Anggota BPK Achsanul Qosasi resmi ditetapkan tersangka kasus korupsi proyek BTS BAKTI Kominfo. (Suara.com/Yaumal)
Anggota BPK Achsanul Qosasi resmi ditetapkan tersangka kasus korupsi proyek BTS BAKTI Kominfo. (Suara.com/Yaumal)

Eks politisi Partai Demokrat itu juga memilih bungkam saat dicecar wartawan dengan sejumlah pertanyaan.

Achsanul resmi ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani pemeriksaan kurang lebih 3 jam. Dia diduga turut menikmat uang korupsi BTS 4G BAKTI Kominfor sebesar Rp 40 miliar.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Kuntadi menyebut penetapanya sebagai tersangka memenuhi prosedur.

"Setelah dilakukan pemeriksaan secara intensif dan dikaitkan dengan alat bukti yang telah kami temukan sebelumnya, maka tim berkesimpulan telah ada cukup alat bukti untuk menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka," kata Kuntadi.

Baca Juga: Jadi Tersangka Baru Kasus BTS Kominfo, Kejagung: Achsanul Qosasi Terima Uang Rp40 M di Hotel Grand Hyatt

Kejagung RI menahan Anggota BPK Achsanul Qosasi usai ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi proyek BTS BAKTI Kominfo. (Suara.com/Yaumal)
Kejagung RI menahan Anggota BPK Achsanul Qosasi usai ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi proyek BTS BAKTI Kominfo. (Suara.com/Yaumal)

Uang itu diberikan Komisaris PT Solitech Media Sinergy Irwan Hermawan lewat dua tersangka Windi Purnama dan Sadikin Rusli di Hotel Grand Hyatt, Jakarta pada 19 Juli 2022. Diduga pemberian uang tersebut terkait audit BPK pada proyek BTS 4G BAKTI Kominfo.

"Masih kami dalami ya, apakah uang sejumlah 40 miliar tersebut dalam rangka untuk mempengaruhi proses penyidikan kami, atau dalam rangka untuk mempengaruhi proses audit BPK," kata Kuntadi.

"Tapi yang jelas peristiwa tersebut terjadi pada saat awal-awal kami melakukan penyidikan artinya masih harus kami dalami," sambungnya.

Anggota III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Achsanul Qosasi ditetapkan Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai tersangka pada Jumat (3/10/2023). [Suara.com/Yaumal]
Anggota III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Achsanul Qosasi ditetapkan Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai tersangka pada Jumat (3/10/2023). [Suara.com/Yaumal]

Kejagung menjerat Achsanul Qosasi dengan Pasal 12 B, Pasal 12 e dan atau Pasal 5 ayat (2) huruf b juncto Pasal 15 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi dan atau Pasal 5 ayat 1 Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang.

Setelah resmi tersangka, Kejagung menahan Achsanul Qosasi selama 20 hari ke depan di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.

Namanya Disebut di Sidang

Diberitakan sebelumnya,  nama Achsanul Qosasi sempat disebut

oleh terdakwa Galumbang Menak Simanjuntak dalam persidangan kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, pada Senin (23/10/2023) lalu.

Mantan Direktur Utama PT Mora Telematika Indonesia  itu mengungkap sosok AQ yang disebutnya adalah anggota III BPK RI, Achsanul Qosasi.

"Saudara tahu yang dimaksud AQ itu siapa? Menghadap AQ?" tanya Jaksa di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta Pusat, pada Senin (23/10/2023).

"Ya Pak Achsanul," jawab Galumbang.

"Achsanul siapa?"

"Qosasi," singkat Galumbang.

Dalam persidangan Jaksa Penuntut Umum (JPU) juga pernah mengonfirmasi kepada terdakwa Irwan Hermawan selaku Komisaris PT Solitech Media Sinergy terkait sosok AQ. Jaksa ketika itu menggali terkait adanya aliran uang senilai Rp40 miliar melalui Sadikin Rusli ke BPK RI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI