Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi masih berada di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Jumat (3/11/2023). Sebelum melanjutkan kerja, Jokowi tampak menikmati pagi bersama menteri dan tokoh lainnya.
Dari foto yang dilihat Suara.com, Jokowi yang mengenakan kemeja putih tampak tengah tertawa sembari memegang secangkir teh hangat.
Roti bakar tak lupa disiapkan untuk mengisi perut sebelum memulai hari menjelang akhir pekan.
Jokowi tampak duduk diapit Menteri BUMN Erick Thohir dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.
Baca Juga: Kronologi Gus Karim Guru Ngaji Presiden Jokowi Sesak Nafas dan Dilarikan ke Rumah Sakit
Terlihat pula Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno serta eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut berbincang santai bersama Jokowi.
Sekitar 15 menit mereka menikmati pagi di IKN sembari berbicara santai. Setelahnya, Jokowi dan jajarannya beranjak menuju kendaraan guna memulai rangkaian kunjungan kerjanya.
Pada Jumat ini, Jokowi direncanakan menghadiri Festival Harmoni Budaya Nusantara Tahun 2023 yang akan digelar di Lapangan Taruna, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Panajam Paser Utara.
Lalu, Kepala Negara dijadwalkan mengunjungi Kabupaten Kutai Barat.
Di sana, Jokowi direncanakan untuk menghadiri Festival Dangai Ehau yang akan dilaksanakan di Alun-alun ITHO.
Baca Juga: Kejelasan Lahan Dipertanyakan, Mega Proyek IKN Buat Masyarakat Setempat Semakin Khawatir
Alasan Ajak Ridwan Kamil
Kehadiran Ridwan Kamil pada kunjungan Jokowi ke IKN sempat menjadi tanda tanya. Jokowi pun menjelaskan alasan dirinya mengajak Ridwan Kamil ke ibu kota baru.
Jokowi menyebut, pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut merupakan seorang arsitek ternama. Karena itu, ia sengaja mengajaknya untuk diminta masukan mengenai desain pembangunan IKN.
"Kami hanya ingin ajak untuk koreksi kalau ada hal yang kurang baik, utamanya berkaitan dengan arsitektur di Nusantara," terang Jokowi di IKN, Rabu (1/11/2023).
Alhasil, banyak masukan Ridwan Kamil yang diterima Jokowi untuk pembangunan IKN. Kepala Negara menerima masukan wali kota Bandung itu sebagai pertimbangan ke depannya.
"Banyak langsung tadi ke Pak Basuki (Menteri PUPR Basuki Hadimuljono) dan saya juga," ungkapnya.