Wapres Ma'ruf Amin Klaim Warga Yahukimo Meninggal Bukan karena Kelaparan: Kekurangan Pangan Iya

Kamis, 02 November 2023 | 23:05 WIB
Wapres Ma'ruf Amin Klaim Warga Yahukimo Meninggal Bukan karena Kelaparan: Kekurangan Pangan Iya
Wapres Maruf Amin. [Dok. SETWAPRES]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden Ma'aruf Amin mengonfirmasi bahwa warga Yahukimo, Papua Pegunungan, meninggal dunia bukan karena kelaparan.

Ma'ruf mengatakan warga Yahukimo meninggal dunia karena mengalami kekurangan pangan.

"Enggak ada yang mati kelaparan, bahwa ada kekurangan pangan iya," ujar Ma'ruf kepada wartawan di Cibitung, Bekasi, Jawa Barat (Jabar) dikutip Kamis (2/11/2023).

Ma'ruf menegaskan urusan kekurangan pangan di Yahukimo sudah ditangani oleh Kementerian Koordinator Bidang Pengembangan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dan TNI.

Baca Juga: Pupuk Kaltim Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional melalui Berbagai Strategi Inovasi

"Sudah diatasi dan dari pihak PMK sudah dilakukan dengan panglima. Nanti Panglima bisa jelaskan detail. Tentu masalah ke depannya, masalah pangan di Papua akan jadi prioritas," tegas Ma'ruf.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pertanian Andi Amran mengatakan pemerintah akan melakukan verifikasi pangan seusai dengan kearifan lokal masyarakat setempat.

"Di sana umbi-umbian cocok, kami sudah diskusi dan rapat dengan Menko PMK. Insyaallah minggu ini tim kami bergerak ke sana sejak tiga hari lalu," kata Amran.

Amran juga menyampaikan pemerintah akan memberikan bibit tanaman sesuai kondisi di Yahukimo. Sebab, kawasan tersebut memiliki iklim yang sangat dingin.

"Dan kita temukan bibit di daerah ketinggian 4.000 meter permukaan laut. Dan dampak hari ini, luar biasa dampaknya bagi seluruh Indonesia. Ketahanan pangan identik ketahanan negara. InsyaAllah Papua soal pangan kita tangani waktu singkat," kata dia.

Baca Juga: Lokasi Sudah Ditambah, Pemprov DKI Klaim Antrean Pangan Murah Tak Lagi Membludak

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkapkan keprihatinannya atas bencana longsor dan gagal panen yang menyebabkan kelaparan warga Distrik Amuma, Panggema dan Anggruk di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

Ia mendorong Pemerintah memberikan bantuan logistik kepada masyarakat secara efisien.

"Kita harus mengakui dalam mengirimkan bantuan ke daerah Papua pegunungan itu medannya sangat sulit, dan saat ini hanya bisa melalui jalur udara. Saya harapkan agar pendistribusiaan bantuan logistik dilakukan dengan efisien sehingga cepat sampai ke warga yang membutuhkan," ucap Puan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/10/2023).

Puan mengapresiasi langkah Pemerintah yang segera mengirimkan bantuan melalui Kementerian Sosial (Kemensos), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan berbagai instansi lain.

Puan menekankan pentingnya penyaluran bantuan dilakukan dengan efektif. Terutama, dalam hal distribusi makanan, peralatan, dan obat-obatan yang diperlukan masyarakat terdampak.

"Pastikan bahwa bantuan yang diberikan sampai tepat waktu dan dalam kondisi baik. Evaluasi berkelanjutan akan membantu mengidentifikasi masalah dan hambatan dalam aliran logistik," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI