Profil Muhammad Husein, Relawan Gaza asal Indonesia yang Diisukan Meninggal

Eko Faizin Suara.Com
Kamis, 02 November 2023 | 22:27 WIB
Profil Muhammad Husein, Relawan Gaza asal Indonesia yang Diisukan Meninggal
Profil Muhammad Husein, YouTuber dan aktivis kemanusiaan asal Indonesia di Palestina. [YouTube/Muhammad Husein Gaza]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pada tahun 2018, pria yang seorang hafizh Alquran juga membuat akun YouTube bernama Muhammad Husein Gaza.

Melalui saluran YouTube ini, Muhammad Husein mengunggah video tentang situasi dan keadaan di Jalur Gaza.

Husein datang bersama dengan 120 aktivis kemanusiaan lainnya yang berasal dari berbagai negara di Asia.

Mereka melakukan konvoi jalur darat menggunakan bus mulai dari Iran, Turki hingga ke Gaza dengan menghabiskan waktu selama satu bulan.

Selama melakukan perjalanan tersebut, mereka melakukan sosialisasi, pertemuan dengan masyarakat lokal untuk menyuarakan program mereka untuk Palestina.

Dikabarkan meninggal
Muhammad Husein, dikabarkan meninggal dunia baru-baru ini. Terkait kabar tersebut, Lembaga Kemanusiaan International Networking for Humanitarian (INH) buka suara.

Pada laman resmi INH, lembaga itu memastikan bahwa kabar tersebut merupakan kabar hoaks yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

“Alhamdulillah, kami pastikan kondisi Muhammad Husein aktivis kemanusiaan yang juga founder INH yang saat ini tengah berada di wilayah konflik Jalur Gaza, Palestina dipastikan dalam kondisi aman, sehat walafiat,” kata Presiden Direktur INH, Luqmanul Hakiem, Kamis (2/11/2023).

Luqman menjelaskan jika pihaknya dan Husein secara intens terus mengabarkan informasi dan perkembangan terkait situasi dan kondisi terkini dari Jalur Gaza, baik me;alui Whatsapp maupun saluran komunikasi lainya.

“Jadi kalau ada informasi yang beredar di platform sosial media manapun tentang kabar duka tersebut, kami pastikan itu tidak benar dan fitnah. Kami berharap warganet, nitizen dan masyarakat umum lainya agar tidak mempercayai informasi tersebut, karena itu sesat dan menyesatkan,” tegas Luqman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI