Suara.com - Ibu Imam Masykur, Fauziah terpantau keluar ruang sidang saat oditur militer menyetel video penganiayaan anaknya yang penuh luka dianiaya oleh Praka Riswandi Cs.
Adapun oditur militer menampilkan sejumlah barang bukti kasus pembunuhan berencana Imam Masykur dalam persidangan di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Jakarta Timur, Kamis (2/11/2023). Sementara Fauziah dihadirkan di persidangan sebagai saksi untuk terdakwa Praka Riswandi Cs.
Saat barang bukti itu ditampilkan, Fauziah langsung bangun dari kursi saksi dan hendak meninggalkan ruang persidangan. Majelis Hakim lalu mempersilakan Fauziah untuk menunggu di luar ruang sidang saat video penganiayaan Imam Masykur ditampilkan.
Video penganiayaan yang disetel adalah rekaman CCTV menampilkan suasana di depan sebuah rumah. Sementara video lainnya memperlihatkan tubuh Imam Masykur penuh luka, darah dan lebam.
Dalam video yang ditampilkan, Imam Masykur menangis. Ditemui setelah persidangan, Fauziah mengaku ia memilih keluar ruang sidang karena tak sanggup melihat kondisi anaknya.
"Ibu tidak sanggup melihat video, dari suasana pun sudah tahu kayak gimana cara pukulinnya. Saya rasakan seorang ibu bagaimana perasaan anaknya," ucap Fauziah kepada wartawan.
Diturunkan di Tol
Sebelumnya, Khaidar, korban lain Praka Riswandi Cs mengaku diturunkan di tengah perjalanan tepatnya di jalan tol. Saat itu, Khaidar diculik oleh Praka Riswandi Cs bersama Imam Masykur.
Pernyataan itu disampaikan oleh Khaidar ketika dihadirkan sebagai saksi dalam sidang kasus pembunuhan berencana Imam Masykur di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Jakarta Timur, Kamis (2/11).
Baca Juga: Bayi di Kandungan Fitria, Menantu yang Dibunuh Mertua Dikubur Bersama Jenazah Ibunya
Adapun Khaidar diculik di sebuah tokoh ditempatnya bekerja di kawasan Condet, Jakarta Timur pada 12 Agustus 2023. Imam Masykur juga diculik di hari yang sama.