Suara.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim membunuh anggota intelijen di Distrik Mulia, Kampung Purune, Kabupaten Puncak, Papua beberapa waktu lalu. Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom menyebut anggota intelijen itu menyamar sebagai penjaga kios.
Sebby bercerita pada Selasa (31/10/2023) sekitar pukul 1.00 waktu setempat, ada seorang warga sipil Papua tengah memainkan pistol mainan lalu bergaya seolah sedang menembak di sekitar kios terduga intel.
Aksi warga sipil itu malah memancing pria yang diduga intel untuk bereaksi. Klaimnya Sebby, pria tersebut ke luar dari kios dengan menentang senjata asli dan melakukan penembakan.
"Lalu sontak intel penjaga kios mengeluarkan pistol asli dan menembaki orang gila tersebut," kata Sebby dalam laporannya yang diterima Suara.com, Kamis (2/11/2023).
Baca Juga: Puan: Bantuan Kepada Korban Bencana Longsor di Yahukimo Papua Harus Cepat Diberikan
Pasukan TPNPB-OPM yang berada di dekatnya langsung bersiaga dengan mengepung tempat tinggal terduga intel.
"Kemudian pasukan TPNPB masuk mengurung sekitar tempat tinggal pelaku dan menembak mati pelaku yang menyamar sebagai penjaga kios," ungkapnya.
Adapun Panglima Tertinggi Komandan Operasi Umum Goliath Tabuni menjadi penanggungjawab pembunuhan penjaga kios tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Sebby memperingatkan kepada warga sipil untuk mengosongkan wilayah Mulia.
"Jika tidak kami siap eksekusi semua masyarakat pendatang yang datang cari makan di seluruh wilayah konflik dan lebih khususnya di Mulia."
Baca Juga: Ramli, Buronan Terpidana Korupsi Rp7,5 Miliar Ditangkap di Makassar