Saling Serang di Intan Jaya, TPNPB-OPM Klaim Tembak Mati 2 Anggota Kopassus!

Kamis, 02 November 2023 | 16:20 WIB
Saling Serang di Intan Jaya, TPNPB-OPM Klaim Tembak Mati 2 Anggota Kopassus!
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). (Sebby Sambom)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) wilayah Intan Jaya melaporkan sempat terlibat kontak tembak dengan TNI/Polri di Kampung Bajemba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua pada Rabu (1/11/2023). Dalam kontak tembak tersebut, mereka mengklaim telah menembak mati dua anggota Kopassus.

Wakil Panglima Kodap VIII Intan Jaya Apeni Kobogau menceritakan, satu hari sebelumnya, mereka sudah berupaya untuk menembak pesawat yang hendak mendarat di wilayahnya.

Mereka terus melakukan penembakan karena menduga pesawat yang dimaksud membawa barang-barang milik TNI/Polri.

Sehari setelahnya, TPNPB-OPM melanjutkan penyerangan kepada anggota TNI/Polri. Kontak tembak pun tidak dapat dihindarkan.

Baca Juga: Putu Sumapdama Pererat Hubungan Bilateral Indonesia-Papua Nugini

Pagi buta kedua belah pihak sudah saling menyerang dengan menggunakan senjata api. Apeni mengklaim pasukannya merobohkan dua anggota TNI.

"Saya dan pasukan saya juga berhasil tembak mati dua anggota Kopassus pagi jam 5.00 di Kabupaten Intan Jaya, Kampung Bajemba," ungkapnya.

Pasukan TPNPB-OPM mengklaim serbu pos pengamanan TNI di Intan Jaya, Papua. Dalam penyerbuan itu, OPM mengklaim menembak empat prajurit TNI, dua di antaranya tewas. (Dok, Sebby Sambom)
Ilustrasi-Pasukan TPNPB-OPM mengklaim serbu pos pengamanan TNI di Intan Jaya, Papua. Dalam penyerbuan itu, OPM mengklaim menembak empat prajurit TNI, dua di antaranya tewas. (Dok, Sebby Sambom)

Apeni mengklaim kontak senjata selesai pada pukul 15.00 waktu setempat. Menurutnya, anggota gabungan TNI-Polri masuk ke area pemukiman dan langsung membakar enam rumah warga sipil.

Ia menyebut pasukan militer Indonesia juga menembak enam ekor babi sekaligus menembak satu anak kecil.

Pada laporannya kali ini, Apeni memperingatkan kepada seluruh maskapai penerbangan untuk tidak menerbangkan pesawatnya pada Minggu. Sebabnya, TPNPB-OPM sudah mengetahui kalau penerbangan di hari Minggu itu untuk membawa logistik anggota TNI-Polri.

Baca Juga: Menelusuri 'Geng Solo' Jokowi di TNI/Polri, Semua Punya Jabatan Mentereng

"Apeni juga menambakan tindakan tegas kepada maskapai penerbangan tidak boleh menerbangkan pesawat pada hari Minggu karena kami tahu itu barang-barang muatan milik TNI-Polri."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI