Sesalkan Kasus Bocah SD di Tambun Jadi Korban Bully hingga Kaki Diamputasi, DPR: Kurang Etis Guru Anggap Cuma Candaan

Kamis, 02 November 2023 | 15:36 WIB
Sesalkan Kasus Bocah SD di Tambun Jadi Korban Bully hingga Kaki Diamputasi, DPR: Kurang Etis Guru Anggap Cuma Candaan
Darurat Bullying di Tambun: Olok-olok Si Anak Mama hingga Kekerasan Fisik Berujung Kaki Diamputasi (Suara.com/Mae Harsa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kasus Perundungan

Sebelumnya, Fatir Arya Adinata (12) siswa sekolah dasar negeri (SDN) Jatimulya 09, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, harus diamputasi bagian kaki kirinya usai diselengkat temannya. Selain itu, ia juga ternyata kerap diolok-olok di sekolah.

“Sebelum itu (jatuh) sering di olok-olok ‘anak mama, sok kegantengan’ kaya gitu, karena anak saya (Fatir) sering maju di kelas, menjatuhkan mental lah ya,” kata Ibunda Fatir, Diana Novita saat dihubungi, Selasa (31/10).

Merespon hal itu, Wakepsek SDN Jatimulya 09 yang juga merupakan Wali Kelas 6, Sukaemah mengatakan bahwa selama ini dirinya tidak pernah melihat adanya aksi olok-olok terhadap Fatir.

“Nah itu yang dikatainnya semacam apa ya, kan saya di kelas terus, kalau ada perundungan pasti lah anak-anak lapor,” kata Sukaemah saat ditemui awak media termasuk SuaraBekaci.id, Selasa (31/10).

Bukan Anak Bodoh Jadi Dalih Wali Kelas SDN Jatimulya 09 Sebut Tak Ada Perundungan kepada Fatir yang Kakinya Diamputasi (Suara.com/Mae Harsa)
Bukan Anak Bodoh Jadi Dalih Wali Kelas SDN Jatimulya 09 Sebut Tak Ada Perundungan kepada Fatir yang Kakinya Diamputasi (Suara.com/Mae Harsa)

Adapun menurutnya, di kalangan kelas 6 SD aksi saling ejek itu merupakan hal yang biasa.

“Mungkin kalau bercanda-bercandaan ‘ah lu jelek, ah lu hitam’ mungkin ya namanya sudah kelas 6, sudah biasa kayanya juga. Mungkin menurut Fatir lain lagi kali ya,” ujarnya.

Oleh karenanya, dia bersikukuh bahwa yang dialami Fatir bukan sebuah perundungan melainkan hanya sebuah candaan saja.

“Bercanda ya itu, bukan yang dirundung. Kalau dirundungkan beda lagi ya kekerasan,” ucapnya.

Baca Juga: Kaki Pelajar SD Bekasi Korban Bullying Diamputasi, Dokter Spesialis Ortopedi Ungkap Penyebabnya!

Lagipula kata Sukaemah, selama ini dirinya tidak pernah mendapati laporan dari Fatir terkait perundungan atau ejekan yang dilakukan oleh temannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI