Motif Pembunuhan
Menurut keterangan Kapolsek Purwodadi, AKP Pujiyanto, tindakan pelaku itu dipicu karena dia merasa lapar. Namun, dikatakan oleh Sueb, hal tersebut tidak masuk akal sebab istrinya peduli dengan mertuanya sehingga tak mungkin jika sampai kelaparan.
”Keterangan dari Sueb, istrinya itu gati (peduli) kepada terduga pelaku. Selalu dibuatkan makanan, eggak pernah sampai kelaparan,” kata Pujiyanto.
Isu Cinta Segitiga
Selain karena kelaparan, muncul beragam spekulasi terkait motif pembunuhan yang dilakukan Khoiri. Di antaranya, pelaku, korban, dan suami korban diduga terlibat cinta segitiga. Lalu, ada pula dugaan bahwa pelaku melakukan hal yang tidak senonoh.
Dugaan adanya pemerkosaan itu berdasarkan kondisi daster korban yang tersibak saat ditemukan. Namun, hal ini belum dapat dipastikan kebenarannya karena masih sebatas asumsi. Adapun terkait kejelasannya, pihak kepolisian akan mencari tahu secara lebih lanjut.
Pelaku Belakangan Tempramental
Dikatakan oleh Sueb, ayahnya itu sering marah-marah tiap malam. Perubahan sikap menjadi tempramental terjadi sejak dua hari belakangan. Namun, tidak diketahui apa penyebabnya hingga Khori mengalami perbedaan perilaku. Polisi pun masih akan menyelidikinya.
Baca Juga: Motif Khoiri Bunuh Menantu yang Sedang Hamil, Gegara Lapar atau Ditolak Bercinta?