Suara.com - Elektabilitas pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menunjukan tren yang positif setelah keduanya mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk ikut serta dalam ajang Pilpres 2024 mendatang.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Jakarta (LSJ), pasangan ini berada di posisi teratas degan elektabilitas mencapai 40,2 persen disusul Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang mendapat 34,5 persen dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 19,3 persen.
Sedangkan bila terjadi Pilpres putaran kedua, Pasangan Prabowo-Gibran tetap unggul dari lawan-lawannya.
"Sebanyak 52,8 persen responden menjatuhkan pilihan pada pasangan Prabowo-Gibran. Kemudian sebanyak 40,1 persen responden memilih Ganjar-Mahfud dan sebanyak 7,1 persen responden masih belum bisa menentukan pilihan," kata Direktur Riset LSJ Fetra Ardianto dalam keterangan rilisnya.
Baca Juga: Balihonya Dicopot saat Jokowi Kunker ke Bali, Ganjar Anggap Lebay: Kenapa Begitu Ya?
Sedangkan bila pasangan tersebut head to head dengan Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran unggul telak hingga 59,6 persen. Sedangkan pasangan Anies-Muhaimin hanya 40,1 persen.
"Sementara itu 4,6 persen responden masih undecided," katanya.
LSJ sendiri melakukan riset berdasarkan kombinasi metode survei dengan analisis media monitoring dan penelitian kualitatif yang dilakukan pada periode 18 sampai dengan 26 Oktober 2023.
Survei dilaksanakan terhadap responden yang tersebar di 38 provinsi di seluruh Indonesia.
Sebagai gambaran, populasi survei tersebut dilakukan dengan memilih responden WNI berusia 17 tahun ke atas atau belum 17 tahun tapi sudah menikah.
Baca Juga: Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud di Kandang Banteng Jadi Sorotan, Jokowi: Pemerintah Harus Netral
Sampel dalam survei tersebut sebanyak 1.200 responden yang diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat.
Adapun batas kesalahan (margin of error) +/- 2,83% dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.