Suara.com - Dua pelabuhan di Riau yang berada di Pulau Rupat dan Kota Dumai akan menerima hibah Compact-2 Millenium Challenge Corporation (MCC) dari Pemerintah Amerika Serikat berupa proyek pembangunan dermaga kedua untuk akses Pulau Rupat-Dumai.
PT Pertamina Patra Niaga turut mendukung proyek tersebut melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Dikarenakan titik lokasi rencana pembangunan dermaga kedua di sisi Dumai merupakan lahan kawasan Patra Batu Bintang Commercial Estate (PBBCE) milik PT Pertamina Patra Niaga, untuk itu Pemprov Riau menyampaikan permintaan dukungan penyediaan lahan tersebut guna pelaksanaan proyek infrastruktur program Compact-2 MCC.
Melalui penandatanganan MoU antara PT Pertamina Patra Niaga dan Pemprov Riau terkait dukungan rencana pelaksanaan proyek infrastruktur program Compact-2 MCC di PBBCE, Kota Dumai, PT Pertamina Patra Niaga mendukung proyek MCC guna meningkatkan mobilitas dan perekonomian masyarakat Dumai dan Bengkalis, serta Provinsi Riau pada umumnya.
Baca Juga: Rencana Pemekaran Wilayah Riau Mencuat Kembali, Pengamat: Jualan Politik
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya, dan Gubernur Riau, Syamsuar, di Jakarta, Selasa (31/10/2023).
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Direktur Pendanaan Bilateral Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Kurniawan Ariadi, Direktur Eksekutif Millenium Challenge Account Indonesia (MCA) II, Maurin Sitorus, Resident Country Director Millenium Challenge Corporation (MCC) untuk Indonesia, Jenner Edelman, dan Kepala Bappedalitbang Provinsi Riau, Emri Juli Harnis.
Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya dalam kesempatannya menyampaikan bahwa Pertamina Group melalui PT Pertamina Patra Niaga turut aktif mendukung program Pemerintah yang telah direncanakan, dalam hal ini adalah Program MCC-2, di mana dalam pelaksanaannya diperlukan reviltalisasi Pembangunan dermaga terintegrasi di sisi Dumai yang direncanakan daya dukung sarana dan prasarananya berada di lokasi Kawasan Patra Batu Bintang Commercial Estate (PBBCE) milik PT Pertamina Patra Niaga.
“Kami berharap nota kesepahaman yang ditandatangani hari ini dapat menjadi langkah awal untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam mendukung terlaksananya proyek infrastruktur program MCC-2 di PBBCE dengan lancar, efektif, dan dapat dipertanggungjawabkan. Adapun atas nota kesepahaman ini, setelah dilakukan studi kelayakan dan kajian yang komprehensif dapat kita lanjutkan dengan pola kerja sama yang saling menguntungkan dan memberikan manfaat terbaik bagi kedua belah pihak,” jelas Maya.
Sementara itu, Gubernur Riau, Syamsuar menerangkan tujuan utama dari adanya pembangunan dermaga kedua untuk akses Pulau Rupat-Dumai tersebut adalah untuk mengentaskan kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Baca Juga: Cerita Rakyat di Balik Es Laksamana Mengamuk, Minuman yang Disajikan Jokowi untuk 3 Capres
“Terima kasih atas dukungannya PT Pertamina Patra Niaga, diharapkan dari adanya kerja sama ini, tidak ada satu hambatan yang dapat mengganggu, baik kelancaran proyek kita termasuk juga rencana dari pembangunan di kawasan PBBCE PT Pertamina Patra Niaga, karena ini merupakan kemajuan untuk kita bersama,” ucap Syamsuar.