Karena sudah tidak tahan dengan aroma busuk tersebut, akhirnya Fitra melaporkan hal ini kepada mantan Ketua RW. Namun, kebetulan pada Sabtu lalu, para perangkat RT dan RW sedang ke Puncak Bogor, dalam rangka rapat kerja (Raker).
"Pergi semua, kayak RT dan RW. Kebetulan ada mantan RW,” katanya.

Akhirnya, mantan ketua RW itu menelepon pihak kelurahan, dan pihak kelurahan meneruskannya kepada pihak Babinsa Polsek Koja.
"Beberapa menit kemudian kan datang tuh, dari situ. Di-gituin sama Babinsa, dicari penyebab bau itu muncul di mana,” ucapnya.
Kemudian, karena pintu rumah Hamka terkunci, maka pintu tersebut didobrak oleh petugas. Saat didobrak terlihat istri Hamka, Nurhikmah Pujuantia (30).
Tak lama, Nur kemudian menunjuk ke arah sumber bau. Terlihat jasad suaminya sudah terbujur kaku dalam kondisi tertelungkup di dekat kamar mandi.