Ditangkap Densus, 59 Teroris Niat Gagalkan Pemilu karena Dicap Maksiat

Selasa, 31 Oktober 2023 | 10:37 WIB
Ditangkap Densus, 59 Teroris Niat Gagalkan Pemilu karena Dicap Maksiat
Ditangkap Densus, 59 Teroris Niat Gagalkan Pemilu karena Dicap Maksiat. (Suara.com/M Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap 59 tersangka teroris jelang Pemilu 2024. Penangkapan puluhan tersangka teroris dilakukan selama bulan Oktober. 

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menyebut para tersangka teroris ini memiliki rencana menggagalkan Pemilu 2024. Sebab mereka berpandangan Pemilu sebagai bentuk maksiat. 

"Demokrasi ini adalah sesuatu yang melanggar hukum bagi mereka. Sehingga ada keinginan untuk menggagalkan atau untuk mengganggu jalannya proses pesta demokrasi tersebut," kata Aswin di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (31/10/2023).

Anggota Densus 88 melakukan defile saat Apel Gelar Pasukan dalam rangka Pengamanan KTT ke-43 ASEAN di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (1/9/2023). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja].
Anggota Densus 88 melakukan defile saat Apel Gelar Pasukan dalam rangka Pengamanan KTT ke-43 ASEAN di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (1/9/2023). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja].

Tak hanya berniat menggagalkan Pemilu, tersangka teroris tersebut juga merencanakan serangan terhadap aparat yang melakukan pengamanan. 

Baca Juga: Membaca Efek Ekor Jas Di Pilpres 2024, PAN Dan PPP Diprediksi Zonk!

"Mereka berencana melakukan serangan terhadap aparat-aparat keamanan yang menjadi fokus pengamanan dalam rangkaian kegiatan Pemilu tersebut," ungkapnya. 

Anggota Polri bersenjata lengkap berjaga di sekitar tempat tinggal terduga teroris berinisial JU di Ngruki, Cemani, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (1/12/2022). [ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/rwa].
Anggota Polri bersenjata lengkap berjaga di sekitar tempat tinggal terduga teroris berinisial JU di Ngruki, Cemani, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (1/12/2022). [ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/rwa].

Aswin merincikan 59 tersangka teroris ini meliputi kelompok Jamaah Islamiyah (JI), Jamaah Ansharut Daulah (JAD), dan Anshor Daulah (AD). Dari 59 tersangka salah satunya merupakan perempuan. 

"Saya kira sebagai peringatan bagi mereka bahwa Densus 88 tidak mentolelir ancaman sekecil apa pun terhadap keamanan dalam negeri kita. Apalagi dalam situasi menjelang atau dalam rangkaian pesta demokrasi Pemilu," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI