Puluhan Mahasiswa Papua Aksi Bakar Ban hingga Blokade Jalan di Kemendagri, Begini Tuntutan Mereka!

Senin, 30 Oktober 2023 | 16:42 WIB
Puluhan Mahasiswa Papua Aksi Bakar Ban hingga Blokade Jalan di Kemendagri, Begini Tuntutan Mereka!
Puluhan mahasiswa Papua, yang tergabung dalam Front Mahasiswa Tolikara se-Indonesia memblokade Jalan Medan Merdeka Utara, tepatnya di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puluhan mahasiswa Papua, yang tergabung dalam Front Mahasiswa Tolikara se-Indonesia memblokade Jalan Medan Merdeka Utara, tepatnya di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Pantauan Suara.com di lokasi, tak hanya memblokade jalan, para mahasiswa ini juga membakar ban, tepat di depan gerbang Kemendagri.

Sebelum membakar ban, para mahasiswa ini mencoba melakukan audiensi dengan perwakilan Kemendagri, tentang dugaan kezaliman yang dilakukan Kabag Ekonomi Pembangunan (Ekbang) Kabupaten Tolikara Yotham Wonda.

Walau menggelar aksi selama dua jam, tuntutan dari puluhan mahasiswa tersebut tidak digubris. 

Baca Juga: TPNPB-OPM Serang Pos TNI di Sorong Papua, Klaim Tewaskan 1 Prajurit

Koordinator aksi Front Mahasiswa Tolikara se-Indonesia, Elianus Enembe mengatakan dugaan kezoliman yang dilakukan oleh Yotham yakni dipotongnya anggaran pendidikan bagi mahasiswa Tolikara yang menuntut ilmu di luar Papua

Puluhan mahasiswa Papua, yang tergabung dalam Front Mahasiswa Tolikara se-Indonesia memblokade Jalan Medan Merdeka Utara, tepatnya di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). (Suara.com/Fakhri)
Puluhan mahasiswa Papua, yang tergabung dalam Front Mahasiswa Tolikara se-Indonesia memblokade Jalan Medan Merdeka Utara, tepatnya di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). (Suara.com/Fakhri)

Tak hanya itu, anggaran pemondokan, lanjut Enembe, juga ikut kena sunat. Jika tahun lalu biaya pemondokan mulai dari Rp120-180 juta. Tahun ini hanya dianggarkan sebesar Rp40 juta.

"Ini merupakan kezaliman yang akan kita lawan sampai kapanpun, karena dipotongnya anggaran pemondokan saat ini kami tidur di luar kontrakan," ucapnya.

Elianus Enembe meminta, Kemendagri bisa membantu para mahasiwa Tolikara untuk bisa mengkonfirmasi soal hal ini kepada Bupati dan Kabag Ekbang Kabupaten Tolikara.

"Kami minta Kabag Ekbang untuk menghentikan pemotongan hak hak mahasiswa terutama dana pendidikan dan dana pemondokan," ucap Enembe.

Baca Juga: Mendagri Ingatkan ASN di Sultra untuk Jaga Netralitas Pemilu

Enembe menegaskan, jika aksi ini tidak ditanggapi, maka pihaknya bakal melaporkan Bupati dan Kabag Ekbang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kami punya data. Saya siap laporkan ke KPK," tutup Enembe.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI