Serangan Israel Hancurkan 47 Masjid di Jalur Gaza, Termasuk 3 Gereja dan 203 Sekolah

Riki Chandra Suara.Com
Senin, 30 Oktober 2023 | 15:37 WIB
Serangan Israel Hancurkan 47 Masjid di Jalur Gaza, Termasuk 3 Gereja dan 203 Sekolah
Serangan misil Israel di Jalur Gaza. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 47 masjid dan 3 gereja dilaporkan hancur di jalur Gaza selama gempuran tentara Israel sejak 7 Oktober 2023 silam. Hal itu diungkapkan kantor media pemerintah setempat pada Minggu (29/10/2023).

"Penyerbuan Israel di Jalur Gaza menyebabkan 47 masjid hancur dan tiga gereja. Kemudian, 203 sekolah serta 80 gedung pemerintah rusak," kata Direktur Salama Maarouf saat konferensi pers.

Menurut Salama, hingga kini personel medis yang tewas mencapai sebanyak 116 jiwa, bersama 18 anggota tim penyelamat dan kru pertahanan sipil serta 35 jurnalis.

Kantor Berita WAFA melaporkan bahwa pada Kamis (26/10/2023), serangan udara Israel menyasar Masjid Al Abyad di Jalur Gaza utara dan dikhawatirkan menelan banyak korban jiwa dalam insiden tersebut.

Sementara itu, menurut kantor berita Anadolu, Ketua Komite Tinggi Urusan Gereja-Gereja di Palestina, Ramzi Khoury mengatakan, Israel juga telah membom sebuah gereja ortodoks Yunani di Gaza.

Melalui situs resminya, Khoury mengutuk serangan Israel terhadap gereja ortodoks Yunani Saint Porphyrius di Gaza, di mana sekitar 500 Muslim dan Kristen Palestina sedang berlindung.

Ribuan Nyawa Melayang

Israel membombardir Gaza sejak 7 Oktober 2023, ketika kelompok Hamas Palestina melancarkan serangan lintas batas yang menewaskan 1.400 orang hingga menyandera sekitar 200 orang.

Menurut Kementerian Kesehatan setempat, jumlah warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel di Gaza meningkat menjadi 8.005 orang, termasuk 3.342 anak-anak, 2.062 perempuan dan 460 lansia.

Baca Juga: Korban Serangan Israel Terus Bertambah, Jenazah Tergeletak hingga Area Luar RS Indonesia di Gaza

Majelis Umum PBB pada Jumat (27/10/2023) menyetujui draf resolusi yang menyerukan "gencatan senjata kemanusiaan yang berlangsung lama dan berkelanjutan" segera di Gaza.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI