Suara.com - Penyidik Polda Metro Jaya telah menggeledah dua rumah milik Ketua KPK Firli Bahuri pada Kamis (26/10/2023). Penggeledahan tersebut berkaitan dengan penyidikan kasus pemerasan yang diduga dilakukan pimpinan KPK terhadap eks Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Dua rumah yang digeledah berlokasi di Villa Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat dan Jalan Kartanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Merujuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Firli yang dilaporkan pada 20 Februari 2023, rumah yang berada di Jalan Kertanegara tersebut tidak tercatat sebagai aset tak bergerak.
Dalam LHKPN, Firli Bahuri memiliki delapan tanah dan bangunan senilai Rp 10.443.500.000. Berdasarkan daftar 8 tanah dan bangunan tersebut, tidak ada yang tertulis di Jalan Kartanegara, Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Baca Juga: Soal Rumah Firli Bahuri Digeledah Polisi, Dewas KPK: Polda Urusan Pidana, Kami Urusan Etik!
Kedelapannya aset milik Firli Bahuri tertulis di Bandar Lampung dan Bekasi, Jawa Barat.
Berdasar sumber yang diterima Suara.com, rumah tersebut merupakan safe house yang biasa digunakan Ketua KPK Firli Bahuri bertemu dengan pejabat di luar kedinasan.
"Safe house-nya Firli," kata sumber tersebut saat dihubungi Suara.com, Kamis.
Safe house tersebut menurutnya tidak masuk dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Firli. Kepemilikannya diduga juga tercantum atas nama orang lain.
"Safe house itu biasa digunakan untuk bertemu pejabat di luar kedinasan," ungkapnya.
Baca Juga: Rumah Diduga Safe House Firli Bahuri di Kertanegara Digeledah, KPK Ogah Komentar: Tanyakan ke Polri
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri sebelumnya enggan mengomentari penggeledahan di rumah yang berada di Jalan Kertanegara.
"Silakan tanyakan kepada pihak polri," katanya.
Sementara, pengacara Firli, Ian Iskandar memberikan penjelasan terkait rumah yang berlokasi di Jalan Kertanegara yang menjadi sasaran penggeledahan penyidik Polda Metro Jaya.
"Itu sewa, kalau beliau ke Jakarta mau rehat istirahat karena jarak dari Bekasi ke tempat dia bekerja kan cukup jauh kan. Untuk rehat saja istirahat," ujarnya di Bekasi.