Suara.com - Rumah yang digunakan sebagai safe house yang diduga milik Ketua KPK Firli Bahuri digeledah penyidik Polda Metro Jaya pada Kamis (26/10/2023). Rumah bernomor 46 yang diduga safe house Firli Bahuri itu berada di Jalan Kartanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Seorang warga berinisial NR mengungkap aktivitas dari rumah tersebut. Biasanya setiap pagi didatangi mobil dengan pengawalan.
"Jadi kalau dia datang dari mana gitu, pakai pengawalan masuk kemudian pagar ditutup. Enggak lama 10 menit keluar lagi dengan pengawalan, pergi," kata NR kepada wartawan di lokasi.
Menurutnya, kedatangan mobil dengan pengawalan itu sudah berlangsung lama.
"Jadi sudah dari lama selalu begitu. Mungkin karena safe house gitu kali ya, kan mas bilang tadi safe house," ujarnya.
Safe House Firli Bahuri
Berdasar sumber yang diterima Suara.com, rumah tersebut merupakan safe house yang biasa digunakan Ketua KPK Firli Bahuri bertemu dengan pejabat di luar kedinasan.
"Safe house-nya Firli," kata sumber tersebut saat dihubungi Suara.com, Kamis.
Safe house tersebut menurutnya tidak masuk dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Firli. Kepemilikannya diduga juga tercabtum atas nama orang lain.
"Safe house itu biasa digunakan untuk bertemu pejabat di luar kedinasan," ungkapnya.
Jurnalis Suara.com telah berupaya mengonfirmasi Firlie lewat pesan WhatsApp, terkait kepemilikan rumah tersebut, namun yang bersangkutan belum memberikan jawaban.
Digeledah
Polda Metro Jaya diketahui juga melakukan penggeledahan di rumah pribadi Firli di Villa Galaxy, Jaka Setia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Kabar penggeledahan ini dibenarkan Ketua RT setempat Rony Napitupulu. Ia menyebut aparat kepolisian telah berkumpul di lokasi.
"Ada, ada penggeledahan," ungkap Rony saat dihubungi wartawan, Kamis.
Diperiksa Kasus Pemerasan
Sebelumnya, penyidik Polda Metro Jaya memeriksa Firli Bahuri di Bareskrim Polri, pada Selasa (24/10/2023) lalu. Pemeriksaan berlangsung sejak pukul 10.00 hingga 19.50 WIB.
Pemeriksaan dilakukan untuk mendalami dugaan pemerasan hingga gratifikasi yang dilakukan Firli terhadap SYL. Selain juga mendalami adanya pertemuan antara keduanya di sebuah GOR Bulutangkis kawasan Mangga Besar, Jakarta Pusat, pada Maret 2022 lalu.