Suara.com - Viral video yang beredar memperlihatkan seorang ibu-ibu yang ditengarai sebagai pedagang liar di kawasan TMII mendapat perlakuan kurang pantas dari aparat keamanan yang bertugas. Sekilas tentang kronologi sikap kasar satpam TMII ke pedagang tersebut dapat Anda cermati di sini.
Secara singkat, kejadian ini melibatkan seorang ibu-ibu pedagang yang berdagang di area TMII, dan seorang satpam berinisial AK. Pedagang mendapat perlakuan kasar ketika ditertibkan, dan direkam sendiri oleh AK.
Kronologi Sikap Kasar Satpam TMII
Di video yang beredar, AK terdengar menggunakan nada yang tinggi dan membentak E, si ibu penjual, dengan kasar. Dalam video tersebut AK terlihat memarahi E yang terus memegang strap kanan tas yang ia gunakan.
Baca Juga: Bikin Trenyuh, Bocah SD Datangi Makam Ibunya Curhat Mau Masuk Pesantren jika Sudah Besar
Ketika dibentak dan dimarahi, E menangis dan terus mempertahankan tas yang dibawanya. E menjawab hanya ingin pulang dan meminta pada AK untuk tidak menyita tasnya, lantaran tas tersebut adalah milik orang lain dan E hanya sebagai penjual saja.
Ketika ditanya apakah E akan kembali berjualan, E menyatakan bahwa tidak akan berjualan lagi di lokasi yang dilarang. E terlihat sampai terduduk mempertahankan tas yang dibawanya agar tidak sampai disita oleh AK.
AK terus menekan agar E berjanji tidak lagi berjualan di lokasi yang dilarang. AK menyatakan jika sampai E tertangkap lagi, maka E akan dibawa ke polsek terdekat untuk diproses secara hukum. E kemudian menjawab ia tidak lagi akan berjualan di lokasi tersebut sambil terus memohon agar tasnya tidak disita.
Terjadi pada Hari Sabtu, 21 Oktober 2023
Dari pihak pengelola TMII sendiri menyatakan bahwa hal ini terjadi pada hari Sabtu lalu. Dalam video tersebut, petugas tengah melakukan penertiban pada pedagang yang tidak resmi di area TMII. Sikap AK pada E memang disayangkan, karena dianggap bisa lebih persuasif dan tidak kasar.
Baca Juga: Viral Kurir Jadi Korban Curanmor di Medan, Pelaku Curi Motor dan Puluhan Paket
Bahkan pengambilan video ini tidak ada dalam SOP penertiban, dan AK merekam dan menyebarluaskannya sendiri. AK kemudian telah dipanggil dan mengakui kesalahan yang dilakukannya. Ia juga meminta maaf atas perlakuannya pada E.
Kasus ini sebenarnya telah berakhir damai dengan kesepakatan yang dibuat oleh kedua pihak. Diketahui AK tidak lagi bertugas di kawasan TMII sejak tanggal 25 Oktober 2023.10.26
Kontributor : I Made Rendika Ardian