Suara.com - Keluarga mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengapresiasi langkah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri yang memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya di Mabes Polri pada Selasa (24/10/2023).
Firli menjalani pemeriksaan sebagai saksi dugaan pemerasan terhadap SYL berkaitan dengan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
"Selaku tim kuasa hukum keluarga SYL, memberikan apresiasi kepada pimpinan KPK yang telah memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya dalam penanganan perkara ini," kata kuasa hukum keluarga SYL, Djamaluddin Koedoeboen di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (24/10/2023).
Mereka berharap proses penyidikan dugaan pemerasan pimpinan KPK terhadap SYL dilaksanakan seseuai denga peraturan yang berlaku.
Baca Juga: Selain Firli Bahuri, Polda Metro Jaya Periksa Pegawai Pusdatin Kemenkes Terkait Kasus Pemerasan SYL
"Bahwa kami tim kuasa hukum keluarga SYL mengapresiasi, mengucapkan terimakasi kepada Kapolda Metro Jaya dan jajarannya yang secara profesional menangani pengaduan masyarakat dalam proses penanganan masalah ini," ujar Djamaluddin.
Keluarga ,kata Djamaluddin, menghormati proses hukum yang sedang berjalan di Polda Metro Jaya.
"Bahwa sebagai tim kuasa hukum keluarga SYL menyatakan tetap mengikuti jalannya proses perkara ini sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku," ujarnya.
Sebagaiamana diketahui, Filri akhirnya memenuhi panggilan Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan, setelah mengajukan penundaan pada Jumat 20 Oktober lalu. Namun pada pemeriksaan Firli dilaksanakan di Mabes Polri, bukan di Polda Metro Jaya.
Setelah tiba pukul 09.30 WIB, hingga pukul 18.40 WIB, Firl masih diperiksa penyidik Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Mobilnya Mendadak Keluar Gedung Bareskrim, Ketua KPK Firli Bahuri Niat Gocek Wartawan Lagi?