Suara.com - Mobil Toyota Camry berpelat nomor B 1990 RFP yang digunakan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri saat memenuhi panggilan pemeriksaan kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo alias SYL meninggalkan Bareskrim Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa (24/10/2023).
Pantauan Suara.com mobil Camry warna hitam tersebut meninggalkan lokasi sekitar pukul 12.42 WIB. Namun tak tampak terlihat Firli berada di dalamnya.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak memastikan Firli hingga kekinian masih diperiksa di lantai 7 Gedung Bareskrim Polri.
"Masih berlangsung," kata Ade kepada wartawan, Selasa (24/10/2023).
Ade mengungkap beberapa materi yang didalami dalam pemeriksaan hari ini berkaitan dengan dugaan pemerasaan dan penerimaan gratifikasi. Selain juga mendalmi foto terkait pertemuan Firli dengan SYL di sebuah GOR kawasan Mangga Besar, Jakarta Pusat.
"Seputar dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi, berupa dugaan pemerasan atau penerimaan gratifikasi atau penerimaan hadiah/janji oleh pegawai negeri atau penyelenggara negara yang berhub dengan jabatannya," ungkap Ade.
Gocek Wartawan
Firli diketahui tiba di Bareskrim Polri sekitar pukul 12.40 WIB. Kehadiran Firli tak terekam kamera awak media yang sedari pagi menunggu. Pasalnya, purnawirawan Komisaris Jenderal Polisi atau Komjen tersebut masuk melalui pintu Gedung Rupatama Polri.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengklaim tak ada perlakuan khusus terhadap Firli.
"Sama saja, tidak ada perlakuan khusus," pungkasnya.