Suara.com - Kapan serangan Israel di Gaza yang menewaskan ribuan orang Palestina berakhir? Pertanyaan ini mungkin setiap hari terbesit di kepala banyak orang.
Terkait hal ini, Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant mengatakan, perang antara Israel dengan Hamas yang menelan korban jiwa ribuan orang kemungkinan besar berlangsung hinggaberbulan-bulan.
Perang ini, diklaim akan menjadi perang terakhir Israel melawan kelompok Hamas yang menguasai Jalur Gaza.
Gallant bahkan mengklaim, jet tempur Israel akan membuktikan bahwa mereka akan meratakan seluruh Hamas.
Baca Juga: Kurs Rupiah Diproyeksi Melemah Hingga Mendekati Rp16.000 Gara-gara Israel
"Ini harus menjadi perang terakhir di Gaza, karena alasan sederhana bahwa tidak akan ada lagi Hamas," kata dia.
Serangan udara belakangan terus dilakukan secara masif oleh Israel guna menghancurkan Hamas sebelum kelompok itu melakukan kontak dengan tank dan infanteri Israel.
Gallant menambahkan bahwa jet tempur Israel memiliki kemampuan untuk melakukan serangan yang tepat, berkualitas, dan mematikan, yang dapat menghancurkan Hamas dengan efektif.
Dengan musnahnya Hamas, kata dia, kesempatan ini jadi perang terakhir di Gaza. Sehingga, bisa disimpulkan konflik di Gaza berakhir.
Sebagai informasi, perang antara Hamas dan Israel dimulai pada 7 Oktober dan telah menimbulkan banyak korban di kedua belah pihak. Pada saat ini, situasi masih berlanjut dengan intensitas tinggi.
Baca Juga: Buku Muslimah Timur Jauh: Menangkap Suara Sumbang terhadap Muslim Gaza