Suara.com - Mahfud MD menyebut jika kekinian yang menjadi persoalan bangsa adalah masih lemahnya penegakan hukum. Ia pun mengajak semua pihak terutama anak-anak muda untuk sama-sama memperbaiki permasalahan tersebut.
Hal itu disampaikan Mahfud dalam sambutannya di acara deklarasi capres-cawapres Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024 di Gedung Arsip Nasional, Jakarta Barat, Rabu (18/10/2023).
"Hadirin sekalian, persoalan utama kita saat ini adalah lemahnya penegakan hukum," kata Mahfud.
Ia mengatakan, kalau persoalan penegakan hukum bisa selesai, maka separuh dari seluruh persoalan bangsa bisa beres.
Baca Juga: Sandiaga Uno: Ganjar-Mahfud Pilihan Indonesia, Walau Hati Teriris
"Kalau di Indonesia ini penegakan hukum bisa dilakukan dengan baik dan benar maka menurut saya meskipun angka 50 persen ini adalah dugaan yang sifatnya kuantitatif taruhlah separuh, menurut saya separuh dari seluruh persoalan bangsa ini bisa selesai kalau hukumnya bagus. Maka ekonomi akan bagus, infrastruktur akan bagus, kehidupan-kehidupan lain pun akan bagus, perdagangan dan lain-lain," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, penegakan hukum demikian hanya memberikan kepastian hukum ke atas. Menurutnya, ke depan harus ada ketegasan dan kepastian.
"Ke bawah harus ada perlindungan hukum dan itu bisa dilakukan oleh anak-anak muda sekarang yang mau berjuang bersama Mas Ganjar dan saya. Ke depan mari kita lakukan ini, kalau saudara punya tekad untuk ini maka bisa kita lakukan bersama-sama," tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, demi mencapai Indonesia Emas 2045, negara harus bisa memanfaatkan kekayaan yang dipunya.
"Konon kalau ini dikelola dengan baik seluruh rakyat Indonesia itu sudah makmur, sudah sejak beberapa waktu yang lalu. Oleh sebab itu ke depan kelola dengan baik agar kita betul-betul bisa mengantarkan ke Indonesia emas tahun 2045," pungkasnya.
Baca Juga: Data Gaji dan Tunjangan Mahfud MD Ditunjuk yang Baru Dipilih sebagai Cawapres Ganjar Pranowo