Ancam Pengendara Lain Pakai Tongkat Besi, Polisi Tangkap Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas Polri Palsu di Jakarta Utara

Rabu, 18 Oktober 2023 | 16:12 WIB
Ancam Pengendara Lain Pakai Tongkat Besi, Polisi Tangkap Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas Polri Palsu di Jakarta Utara
Pengemudi Fortuner berpelat dinas Polri ngamuk ancam pengendara lain. (bidik layar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi telah menangkap pengemudi Toyota Fortuner berpelat nomor dinas Polri 5727-00 ugal-ugalan yang mengancam pengendara lain dengan tongkat besi di Emporium Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian memastikan pelat nomor dinas Polri yang digunakan pelaku palsu.

"Sudah diamankan. Bukan plat dinas Polri," kata Samian kepada wartawan, Rabu (18/10/2023).

Samian belum merinci identitas hingga motif pelaku menggunakan pelat dinas Polri. Kekinian pelaku menurutnya masih diperiksa intensif oleh penyidik.

Baca Juga: Karyawan Restoran di Mall Jakarta Utara Tercyduk Rekam Pengunjung Perempuan, Isi Galeri Bikin Shock

Ancam Pakai Tongkat Besi

Aksi pengemudi Toyota Fortuner diduga berpelat nomor dinas Polri mengancam pengendara lain dengan tongkat besi karena tak diberi jalan ini sebelumnya terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.

Video tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @low.slowindonesia. Dalam keterangan dijelaskan terjadi di sekitar Emporium Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Minggu (15/10/2023) sekitar pukul 03.00 WIB.

"Tolong buat bapak polisi ditindak ya," tulis akun @low.slowindonesia dikutip Suara.com, Senin (16/10).

Dalam video terlihat Fortuner hitam tersebut menggunakan pelat dinas Polri 5727-00. Namun hingga kekinian belum dapat dipastikan keaslian daripada pelat tersebut.

Baca Juga: Aksi Sopir Fortuner Ngamuk Bawa Tongkat Besi di Penjaringan Berpelat Dinas Polri, Asli atau Palsu?

Adapun berdasar kronologi yang diceritakan korban, peristiwa ini terjadi ketika yang bersangkutan hendak pulang ke rumahnya di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK).

"Terus di jalan gak ada apa-apa tiba-tiba ada mobil Fortuner pelat polisi nyalain strobo suruh ade gw berhenti kemungkinan gara-gara gak dikasih jalan jalur tengah. Padahal jalan lebar. Pas di lampu merah, dia berhentiin ade gw trus keluarin tongkat besi," tulisnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI