Suara.com - Dinas Kebudayaan DKI Jakarta bakal melakukan modernisasi Museum Wayang Jakarta di Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat. Hal ini dilakukan demi menarik minat wisatawan, khususnya generasi milenial.
Kekinian Komisi E DPRD DKI Jakarta telah memberikan persetujuan anggaran sebesar Rp 30 miliar pada tahun 2024.
Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Johnny Simanjuntak mengatakan berdasarkan rencana Dinas Kebudayaan DKI, Museum Wayang bakal dirombak total untuk modernisasi. Ia berharap nantinya semakin banyak masyarakat yang mengetahui sejarah wayang lewat museum ini.
“Ini agar menarik kalangan milenial, dan anak-anak muda. Jadi saya pikir modernisasi ini adalah suatu kebutuhan,” ujar Johnny kepada wartawan, Selasa (17/10/2023).
Baca Juga: Dianggap Jadi Faktor Meninggalnya Gembong Warsono, PDIP Minta Rapat APBD Di Puncak Dievaluasi
Di kesempatan yang sama, Anggota Komisi E Ima Mahdiah meminta Dinas Kebudayaan menggandeng Dinas Pendidikan agar mewajibkan para pelajar mengunjungi museum dan menyebarkan ke sosial media sebagai bentuk promosi kepada masyarakat.
“Menurut saya daripada promosinya mahal-mahal lebih baik pake anak-anak sekolah. Sekarang mereka jago bikin konten, dan dijadikan tugas,” ucapnya.
Sementara Kepala Unit Pengelola Museum Seni Dinas Kebudayaan Sri Kusumawati menyampaikan, modernisasi Museum Wayang akan memadukan teknologi dan wajah baru yang tentunya lebih modern, serta dapat dinikmati oleh semua kalangan masyarakat, khususnya anak muda milenial.
“Kami akan mengajukan pemanfaatan teknologi untuk melakukan renovasi 360 derajat pada Museum Wayang menjadi sebuah museum yang modern,” pungkasnya.
Baca Juga: PDIP Ungkap Penyebab Wafatnya Gembong Warsono: Kelelahan Rapat DPRD Di Puncak