Perbedaan Hamas dan Fatah, Dua Organisasi Besar Palestina yang Ingin Merdeka

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 17 Oktober 2023 | 11:11 WIB
Perbedaan Hamas dan Fatah, Dua Organisasi Besar Palestina yang Ingin Merdeka
Warga Palestina membawa bendera Hamas saat pemakaman Rashid Abu Ara, remaja 16 tahun yang tewas dalam bentrokan dengan militer Israel di Aqaba, dekat Nablus, Tepi Barat, Rabu (12/5/2021). [AFP/Jaafar Ashtiyeh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perang Palestina antara Hamas dan Israel kini semakin meluas. Kalangan sipil jadi korban yang terdampak paling parah dari konflik di wilayah Gaza tersebut.

Organisasi Hamas jadi sorotan selama perang ini. Apa itu Hamas? Apakah Hamas sama dengan Organisasi Fatah, penguasa Gaza sebelumnya? Dalam artikel ini, dijelaskan perbedaan antara Hamas dan Fatah, dua organisasi yang paling menonjol di Palestina.

Saat ini, Gaza tengah mengalami krisis kemanusiaan yang parah dengan kelangkaan makanan, listrik, air bersih, dan peralatan medis. Serangan Israel membuat ribuan orang meninggal dunia. Sementara, jutaan lainnya mengungsi. 

1. Hamas

Baca Juga: Soroti Konflik Israel dan Palestina, MUI Kota Depok Minta Umat Muslim Lakukan Hal Ini

Hamas adalah salah satu partai dan organisasi militan terbesar di Palestina yang saat ini memerintah Gaza setelah kemenangannya dalam pemilu legislatif tahun 2006.

Hamas didirikan pada tahun 1987 oleh Syeikh Ahmad Yassin setelah terjadinya pemberontakan Palestina yang dikenal sebagai Intifada Pertama. Kelahiran Hamas menjadi simbol dimulainya konflik dengan Israel untuk menguasai Gaza.

Hamas bersumpah untuk membebaskan Palestina dari pendudukan Israel yang dipercayai sebagai tugas setiap Muslim.

Beberapa kali, Hamas melancarkan serangan bom bunuh diri yang mengakibatkan puluhan warga Israel tewas. Israel terus melakukan balasan dan mengklaim berhasil membunuh Yassin, ketua Hamas pada 2004 silam.

Namun, bukan semakin melemah. Hamas justru terus meluncurkan serangan balasan hingga pada tahun 2007, Hamas berhasil mengambil alih kekuasaan di Gaza dan menggulingkan pemerintahan Fatah yang setia pada pemerintah Palestina.

Baca Juga: UNRWA: Lebih dari 1000 Orang di Gaza Harus Mengungsi karena Serangan Israel

Hamas selalu mengutamakan kekerasan dalam aksi mereka. Terutama dalam klaim kemerdekaan Palestina.

Suasana penyelamatan warga Palestina [antara]
Suasana penyelamatan warga Palestina [antara]

2. Fatah

Fatah merupakan organisasi politik dan militer Arab-Palestina yang didirikan oleh Yasser Arafat dan Khalil al-Wazir pada tahun 1956.

Berbeda dengan Hamas, Fatah lebih identik perjuangan kemerdekaan Palestina dengan cara gerilya dan diplomasi damai.

Dikutip dari DW.com, pemimpin Fatah memainkan peran penting dalam proses perdamaian Oslo yang menyebabkan berdirinya Otoritas Palestina.

Saat Hamas dengan tegas menolak Israel dan terus melawan dengan kekerasan. Fatah justru menjadi tokoh utama dalam Organisasi Pembebasan Palestina.

Fatah mengakui negara Israel, menolak terorisme dan mendukung perdamaian Palestina - Israel melalui Solusi Dua Negara. Mereka melakukan negosiasi dengan Israel dan berhasil mencapai perjanjian perdamaian Oslo pada tahun 1993.

Sejak saat itu, Gaza menjadi basis besar bagi Fatah dan pemerintahannya mulai berkembang. Namun, kekuasaan pemimpin Fatah mulai goyah pada tahun 2005, ketika Mahmoud Abbas terpilih sebagai pemimpin PLO.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI