Sesampainya di ujung gang, yang berjarak sekitar 500 meter dari kediamannnya. Idham juga ditembaki pelaku, namun tak ada satu pun peluru yang mengenainya.
“Saya juga ditembak tapi gak kena,” jelasnya.
Saat kembali ke rumahnya, Idham mengaku menemukan 2 butir peluru berbentuk bulat, dan berbahan mirip logam.
Idam mengatakan saat itu ada dua peluru di depan gerbangnya dengan warna emas.
Selain dua peluru emas, Idham juga menemukan sebuah anak kunci letter T milik para pelaku yang tertinggal. Kunci tersebut memiliki ujung yang lancip.
"Kunci kontak jadi udah jebol, udah tinggal dibawa aja. Kejadiannya cepet,” ucap Idham.
![Barang bukti sebutir gotri ditemukan di pos polisi lalu lintas di Siluwok, Tawangsari, Pengasih, Kulon Progo, DIY. [Suara.com/Putu Ayu P]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/07/04/44451-barang-bukti-sebutir-gotri.jpg)
Ditembak Pakai Airsoft Gun
Kanit Reskrim Polsek Pulogadung AKP Wahyudi sebelumnya membeberkan komplotan maling bersenjata airsoft gun yang aksinya digagalkan oleh warga.
Menurutnya, aksi komplotan maling itu dipergoki oleh seorang lansia. Gegara aksinya digagalkan, komplotan maling ini akhirnya menembaki korban dengan menggunakan senjata airsoft gun.
"Dia (korban) yang memergoki, dia yang teriak, terus ditembak pakai airsoft gun," kata Wahyudi kepada wartawan, Senin.