Suara.com - Penyelenggaraan Rakernas VI Projo di Indonesia Arena GBK, Senayan, Jakarta Pusat mencuri perhatian publik pada Sabtu (14/10/2023). Sebabnya, deklarasi capres yang awalnya direncanakan bakal dilakukan di rakernas, malah batal dilakukan.
Mulanya, penyelenggaraan rakernas berjalan dengan semestinya. Elite Projo seperti ketua umum Budi Arie Setiadi, ketua bappilpres Panel Barus hadir.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi sekaligus pembina Projo juga ikut hadir pada acara tersebut. Kemudian jajaran ketua umum partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju tampak memenuhi kursi barisan depan.
Namun, hingga acara sudah berjalan, tidak terlihat batang hidung bakal capres Prabowo Subianto.
Jokowi sampai menyinggung ketidakhadirannya menteri pertahanan (menhan) tersebut ketika berpidato.
"Yang saya hormati pimpinan dan jajaran pengurus partai Gerindra yang juga hadir. Pak Hasyim, Dasco (Sufmi Dasco Ahmad), dan seluruh jajaran. Pak ketumnya (Prabowo) enggak hadir," terangnya.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang terlihat hadir pada Rakernas Projo terlihat buru-buru meninggalkan acara. Ia hadir pada pukul 14.00 WIB.
Mengenakan kemeja kotak-kotak merah, kader PDIP itu hanya berada di dalam area rakernas kurang lebih hanya 15 menit.
Budi Arie menyebut, Gibran harus meninggalkan acara Rakernas Projo karena sudah memiliki agenda lain.
Baca Juga: Ini Sosok Fadiyah Alkaff yang Bikin Gibran Murka karena Hina Prajurit Keraton, Ternyata Anak SMP
"Mas Gibran ada acara lain sehingga beliau pulang," terangnya.
Lalu, Rakernas Projo hari pertama dinyatakan ditutup sesaat setelah Jokowi resmi membukanya. Salah seorang panitia Projo meminta anggota DPD dan DPC untuk bersiap berangkat ke kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
Ternyata, mereka menemui Prabowo sekaligus menyampaikan deklarasi.
"Kami Projo sepakat mendukung Bapak Prabowo Subianto sebagai calon presiden RI pada Pilpres 2024 mendatang," kata Budi Arie di depan rumah Prabowo.
Sebelumnya, Budi Arie sempat menyampaikan alasan mengapa Prabowo tidak hadir pada acara Rakernas Projo.
Ia membantah Prabowo tidak hadir karena adanya sosok Jokowi.
Budi Arie menegaskan kalau tidak etis semisal ada Jokowi lalu Projo menyampaikan deklarasi capres.
"Nggak, nggak dipisah, cuman ini kan menghindari pak presiden pengumuman kita deklarasi Projo ini masih ada presiden. Kalau sekarang kan sudah nggak ada presiden," kata Budi.