Suara.com - Beberapa waktu lalu Rizal Ramli yang juga mantan menteri Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi menuliskan plesetan MK menjadi Mahkamah Keluarga. Cuitan yang ditulisnya di laman Twitter atau X ditulisnya karena MK dianggap sengaja membangun Dinasti Keluarga Jokowi.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming meresponsnya saat ditanya wartawan mengenai sindiran tersebut. Dia menanggapinya dengan santai tanpa tersinggung dalam menanggapi cuitan Rizal Ramli.
"Ya itu biar warga yang menilai," ungkap Gibran seperti dikutip melalui kanal Youtube Berita Surakarta, Jumat (13/10/2023).
Ia kemudian menegaskan pendapat Rizal Ramli tersebut untuk dicerna oleh masyarakat.
Baca Juga: Nama Gibran Masuk dalam Empat Kandidat Cawapres Prabowo
"Itu sudah saya jawab tadi, monggo (silahkan) masukan-masukan dari warga masyarakat," katanya.
Putra sulung Jokowi itu terlihat santai menanggapi sindiran tersebut.
Dia mengaku, tidak merasa tersinggung akan pernyataan yang dilontarkan oleh Rizal Ramli.
"Ndak (tersinggung)," ujarnya.
Meski begitu, dia mengatakan bahwa tidak tahu mengenai isu menjadi cawapres. Apalagi umurnya masih belum memenuhi persyaratan untuk menjadi cawapres.
Baca Juga: Diam-diam Bertemu Bertiga dengan Jokowi dan Gibran di Istana, Tak Disangka Ini Jawaban Prabowo
"Nggak tahu, kan umurnya nggak cukup," ucapnya.
Selain itu, dia juga mengemukakan bahwa belum tentu juga uji materi terkait batasan usia di MK dikabulkan.
Namun, dia menambahkan apabila dikabulkan pun belum tentu dirinya mendapat dukungan dari masyarakat.
"(uji materi MK) Kan belum tentu dikabulkan," lanjutnya.
"(jika dikabulkan) belum tentu dipilih warga, belum tentu ada yang mendukung," pungkasnya.
Sebelumnya, Rizal Ramli menuliskan di laman media sosial Twitternya soal uji materi batas usia capres-cawapres di Mahkamah Konstitusi.
Dalam cuitan tersebut, Rizal Ramli menyebut MK sebagai "Mahkamah Keluarga" karena dianggap sengaja memabangun dinasti Jokowi.
"Hari ini akan ada sirkus Mahkamah Keluarga yang akan memutuskan boleh jadi capres atau wapres, tidak ubah batas umur, asalkan pernah jadi bupati atau gubernur. Memalukan ini MK menjadi ‘Mahkamah Keluarga’ membangun dinasti kerajaan Jokowi, disgusting (menjijikan). Jokowi jatuh kita bubarkan MK nepotisme dan abal-abal ini!" demikian cuitan Rizal Ramli di akun Twitter @RamliRizal, pada Rabu (11/10/2023).
Kontributor : Ayuni Sarah