Suara.com - Polda Metro Jaya segera menjadwalkan pemeriksaan terhadap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri terkait kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo alias SYL.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memastikan semua pihak yang memiliki keterkaitan dengan perkara ini akan diperiksa termasuk Firli.
"Kalau memang sudah layak untuk diperiksa, dimintai keterangan sebagai saksi, ya kami minta keterangan," kata Karyoto di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (13/10/2023).
Namun, Karyoto belum menyebut kapan pemeriksaan terhadap Firli tersebut dilakukan.
Baca Juga: Penuhi Pemeriksaan Kasus Pemerasan Eks Mentan SYL, Ajudan Firli Bahuri Klaim Tak Dapat Arahan
Menurutnya, terkait waktu daripada pemeriksaan nantinya akan ditentukan oleh penyidik Subdit Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus).
"Itu penyidik, nanti aku tanya penyidik," katanya.
Senada dengan itu, Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan pihaknya akan segera menjadwalkan pemeriksaan terhadap Firli.
"Nanti akan kita jadwalkan (pemeriksaan Firli)," ujar Ade.
Ajudan Firli Bahuri Diperiksa
Baca Juga: SYL Ditangkap KPK, PKS: Ada Drama, Seolah Ingin Panggung Besar
Pada hari ini penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya tengah memeriksa ajudan Firli, Kevin Egananta Joshua. Kevin diperiksa dengan status sebagai saksi terkait kasus dugaan pemerasan terhadap SYL.
Pantauan Suara.com Kevin tiba di Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sekitar pukul 11.15 WIB. Ia hadir menggunakan mobil Mitsubishi Xpander berpelat merah bersama beberapa orang yang diduga perwakilan dari Biro Hukum KPK.
Setiba di lokasi Kevin yang mengenakan kemeja ungu dengan membawa map berwarna merah itu langsung bergegas masuk. Ia mengaku tak ada arahan khusus dari Firli jelang pemeriksaan hari ini.
"Enggak ada arahan apa-apa. Saya jawab aja," kata Kevin.
Pemeriksaan terhadap Kevin ini awalnya dijadwalkan diperiksa pada Rabu (11/10/2023). Namun Kevin saat itu berhalangan hadir dengan alasan sedang dinas kerja dan meminta ditunda Jumat (13/10/2023) hari ini.