Jokowi Akui Beri Izin Gubernur Lemhannas Gabung Timses Ganjar, Tapi...

Jum'at, 13 Oktober 2023 | 10:46 WIB
Jokowi Akui Beri Izin Gubernur Lemhannas Gabung Timses Ganjar, Tapi...
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendesak konflik Palestina-Israel segera dihentikan. (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Lemhannas, Andi Widjajanto resmi bergabung ke dalam Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP). Mengenai itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku telah memberikan izin.

"Ya, kita sudah izinkan. Sudah," kata Jokowi dikutip Jumat (13/10/2023).

Kendati demikian, Jokowi menyinggung soal aturan yang harus diikuti Andi. Kalau sudah masuk timses capres, Andi bisa saja harus mengajukan cuti atau mundur dari jabatannya.

Ia menyerahkan kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno terkait teknisnya.

"Hanya aturannya seperti apa, nanti Pak Mensesneg, apakah harus cuti, harus mundur, Pak Mensesneg. Teknis ya," ungkapnya.

Gubernur Lemhannas RI, Andi Widjajanto kembali mengikuti rapat Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP) di Gedung High End MNC, Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Suara.com/Bagaskara)
Gubernur Lemhannas RI, Andi Widjajanto kembali mengikuti rapat Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP) di Gedung High End MNC, Jakarta, Rabu (11/10/2023). (Suara.com/Bagaskara)

Sebelumnya, Andi resmi menjadi Deputi Politik 5.0 dalam Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP). Bergabungnya Andi tersebut disambut baik oleh Ganjar.

Namun ia mengingatkan, Andi memilih bergabung atas dasar pribadi, bukan atas nama Lemhanas.

"Ya terima kasih. Mungkin bukan gubernurnya, tapi personalnya," kata Ganjar usai hadiri acara bersama Jaringan Indonesia (Jari) di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Kamis (12/10/2023).

Sementara itu, saat ditanya nasib Gibran Rakabuming Raka yang disebut masih akan berkonsultasi dengan keluarganya sebelum bergabung dengan TPN GP, Ganjar hanya menjawab secara diplomatis.

Baca Juga: Siap-siap! Jokowi Mau Kurangi Penggunaan LPG Subsidi

"Mereka punya hak pribadi dalam berdemokrasi," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI