Sayap Tentara Hamas, Brigade Al-Qassam Bebaskan Sandera Ibu dan Dua Anak Asal Israel

Chandra Iswinarno Suara.Com
Jum'at, 13 Oktober 2023 | 03:30 WIB
Sayap Tentara Hamas, Brigade Al-Qassam Bebaskan Sandera Ibu dan Dua Anak Asal Israel
Sejumlah warga Palestina di Gaza mengungsi di tengah aksi agresi militer Israel, Rabu (11/10/2023). (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belum lama ini, beredar rekaman video yang menampilkan pasukan sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam yang membebaskan sandera seorang ibu dan dua anaknya. Kabarnya rekaman tersebut dirilis langsung oleh Brigade Al-Qassam.

Dalam rekaman yang diunggah melalui kanal Youtube Middle East Eye, menampilkan momen yang direkam dari jarak yang cukup jauh. Dari belakang, seorang wanita didampingi para tentara Al-Qassam menghampiri sang anak kemudian memeluknya.

Setelah keduanya bertemu, Tentara Al-Qassam nampak berjalan pergi meninggalkan mereka di dekat pagar, yang merupakan perbatasan Israel-Gaza. Meski begitu, tidak diketahui secara pasti kapan rekaman tersebut diambil.

Mengutip dari laman Al-Jazeera, Tentara Al-Qassam memberikan sebuah pernyataan menyusul video tersebut. Pihaknya mengatakan, wanita dan dua anak tersebut adalah warga negara Israel.

Baca Juga: Korban Serangan Israel Terus Bertambah, Jenazah Tergeletak hingga Area Luar RS Indonesia di Gaza

"Seorang pemukim Israel dan dua anaknya dibebaskan setelah mereka ditahan selama bentrokan," demikian pernyataan Brigade Al-Qassam.

Adapun diperkirakan 150 warga Israel menjadi tawanan Hamas saat penyerangan mendadak di akhir pekan lalu. Militer Israel mengatakan lebih dari 1.200 orang, termasuk 155 tentara, tewas di Israel sejak Sabtu (7/10/2023).

"Sementara serangan balik Israel yang tiada henti dilakukan selama lima hari telah menewaskan lebih dari 1.050 orang, termasuk ratusan warga sipil, dan melukai lebih dari 5.000 lainnya di Gaza," kata kementerian Kesehatan Israel.

Kontributor : Ayuni Sarah

Baca Juga: Korban di Rumah Sakit Gaza Terus Bertambah Imbas Serangan Israel, MER-C: Banyak Dokter Kelelahan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI