LMS 2023 Bagikan Cara Media Lokal Mencari Cuan dari Platform Digital

Kamis, 12 Oktober 2023 | 20:19 WIB
LMS 2023 Bagikan Cara Media Lokal Mencari Cuan dari Platform Digital
Executive Chair AMSINDO Gerry Prayudi dan COO PojokSatu Faturohman S Kanday. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Revenue alias pendapatan atau cuan menjadi hal penting demi keberlangsungan bisnis perusahaan media, terutama media lokal.

Dalam sesi Local Media Summit (LMS) 2023, Kamis (12/10/2023), para narasumber kompeten membagikan pengalaman dan tips agar media memperoleh revenue.

Sesi LMS 2023 kali ini bertajuk Digital Revenue for Local Media mengundang pemateri dari pelaku media yakni COO PojokSatu Faturohman S Kanday dan Executive Chair AMSINDO-(Asosiasi Media Sosial dan Siber Indonesia) Gerry Prayudi.

Faturohman membangun bisnis medianya bermula dari dua orang pada tahun 2015. Saat ini sudah menjadi 100 orang dan sejumlah partner kolaborasi.

Baca Juga: Di LMS 2023, Chandra Asri Kenalkan Impact Story Melalui Konten Kreatif Dalam Isu Keberlanjutan

Media yang dikelolanya mendapat cuan dari mengelola artikel dari perusahaan-perusahaan dan klien yang pasang iklan di media sosial yang dikelola.

Selain itu, pendapatan PojokSatu juga didapat dari monetisasi dari platform digital meski terus dalam pengembangan.

"Ada juga membuat membuat produk dan mengelola audiens dengan mengembangkan akun media sosial untuk beberapa pihak," jelasnya.

Lebih lanjut, Faturohman juga menyatakan jika kerja sama tim yang baik dan kolaborasi menentukan keberlanjutan bisnis media yang dijalani.

Sementara itu, Gerry Prayudi selaku Executive Chair Asosiasi Media Sosial dan Siber Indonesia (AMSINDO) mengisahkan merintis bisnis medianya sejak 2017.

Baca Juga: Ajang Akbar Local Media Summit 2023 Resmi Ditutup

Gerry menceritakan mulai mencari cuan dari membuat konten wisata di Instagram, lalu tahun 2018 membuat media siber dengan sejumlah karyawan.

Pria yang punya yayasan kanker tersebut mengaku punya pendapatan dengan mengelola banyak akun media sosial.

"Saya mendapatkan penghasilan dari mengelola akun media sosial. Fokus Instagram tapi ngurus YouTube dan TikTok juga," kata Gerry.

Ia menyampaikan bocoran juga jika video Instagram sekarang sudah bisa dimonetisasi. Dia menyebut dari mengelola akun pribadinya menghasilkan jutaan rupiah.

"(Video) Instagram sudah 70 pelanggan dan kalikan Rp20 ribu, sebulan lumayan dapat Rp1,4 juta," ungkap Gerry.

Dia pun bercerita jika bisnisnya sempat vakum karena sakit yang diderita. Namun ia tak patah arang hingga akhirnya saat ini punya 32 pegawai.

Selain itu, Gerry juga mendapatkan revenue dari menjual paket-paket artikel kepada klien dengan harga yang murah.

Menurutnya, selain komitmen, untuk mendapatkan cuan dari bisnis digital harus membuat konten-konten menarik dengan mengikuti pedoman media sosial, misalnya yang memuat story telling. Hal ini karena algoritmanya diminati audiens.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI