Suara.com - Integritas merupakan nyawa, sekaligus pegangan penting dalam menjalankan setiap tugas dan fungsi kerja. Integritas merupakan parameter keberhasilan membangun kesejahteraan rakyat.
Hal itu dikemukakan Plt. Menteri Pertanian (Mentan), Arief Prasetyo Adi, yang meminta jajaran kerjanya di lingkup Kementan untuk segera bangkit dari keterpurukan dengan membuka lembaran baru dan menyongsong zero tolerance for integrity sebagai pakta integritas bagi semua eselon I dan II lingkup Kementerian Pertanian.
"Kita pulihkan lagi integritas dan kepercayaan publik. Nomor satu zero tolerance for integrity dan nomor dua bangkit dari keterpurukan. Kejadian kemarin-kemarin kita lupakan dan sekarang saatnya kita membuka lebaran baru," ujarnya, dalam kegiatan penandatangan pakta integritas yang digelar di Kantor Kementan, Kamis (12/10/2023).
Arief mengatakan, pemulihan Kementan harus dimulai dari sekarang dengan menanamkan semangat anti korupsi terhadap setiap pegawainya. Salah satu yang diminta Arief adalah mempersiapkan program quick wins dalam waktu 3 bulan ke depan.
Baca Juga: Usai Diperiksa KPK Selama 11 Jam, Tanggapan Sekjen Kementan Malah Mencengangkan
Quick Wins adalah langkah inisiatif yang sangat cepat untuk mereformasi birokrasi, terutama yang berkaitan dengan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
"Saya sebagai PLT menteri pertanian diperintahkan Pak Presiden untuk mengembalikan ini semua sampai nanti ada Menteri Pertanian definitif. Karena itu saya sudah minta seluruh eselon 1 untuk membuat quick wins pada 3 bulan ke depan. Ini harus selesai sampai dengan Desember mendatang," katanya.
Arief mengaku optimistis, penerapan pakta integritas ini mampu membawa Kementan jauh lebih baik lagi serta memiliki martabat dan kepercayaan publik yang tinggi dari masyarakat luas. Lagi-lagi, kata Arief, kuncinya ada pada zero tolerance for integrity.
"Saya yakin dan percaya Kementerian Pertanian setelah ini adalah kementerian pertanian yang bermartabat, Kementerian Pertanian yang bisa dibanggakan dan Kementerian Pertanian yang bisa menjadi contoh bagi Kementerian lainnya," jelasnya.