Suara.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menerima penghargaan di ajang Local Media Summit (LMC) 2023 yang diselenggarakan oleh Suara.com bersama IMS. Penghargaan untuk kategori Kementerian/Lembaga ini, secara langsung diterima oleh Koordinator antar Lembaga Kemnaker, Subhan di malam apresiasi yang digelar di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, (11/10/2023) malam.
"Kemnaker mengucapkan terimakasih kepada suara.com yang telah memberikan apresiasi kepada program inovatif yang kami kembangkan dan juga sebagai pengakuan publik atas kerja pemerintah," tutur Koordinator antar Lembaga Kemnaker, Subhan dalam Local Media Summit di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu, (11/10/2023) malam.
Local Media Summit merupakan puncak pertemuan para pengelola media lokal di Indonesia yang digelar setiap tahunnya. Acara tahunan yang diinisiasi oleh Suara.com ini adalah untuk mengatasi kesenjangan teknologi dan bisnis media digital lokal dengan nasional. Serta bagaimana mempersiapkan strategi untuk membuat media lokal tetap bisa berkelanjutan.
Subhan mengapresiasi acara Local Media Summit 2023 karena bisa membangun ekosistem media lokal. Mengingat isu-isu tentang ketenagakerjaan dibutuhkan oleh seluruh masyarakat di lapisan terkecil.
Baca Juga: Tantangan Jurnalisme dan Bisnis Media ke Depan
"Local Media Summit ini tentu acarra yang sangat positif karena dunia ketenagakerjaan itu kan ada juga di tingkat daerah. Dengan adanya ekosistem media lokal, mereka bisa membantu menyebarkan dan memperluas informasi tentang dunia ketenagakerjaan yang sangat dibutuhkan oleh para pekerja," kayta dia.
Sementara itu, CEO Suara.com, Suwarjono memastikan, Local Media Summit tidak akan berhenti sampai di sini. Acara ini akan terus diselenggarakan setiap tahunnya. Hal ini sejalan dengan komitmennya untuk terus meningkatkan kapasitas kemampuan para pelaku usaha media lokal.
"Local Media Summit ini kita adakan untuk meningkatkan kapasitas kemampuan baik di manajemen maupun di konten bisnis, teknologi, distribusi konten terkait media-media lokal dan media segmented," jelasnya.
Jono melihat, di dua isu tersebut terdapat kesenjangan yang cukup tinggi antara media nasional dan lokal. Hal ini karena latar belakang para pelaku media lokal merupakan jurnalis yang tidak mempunyai kemampuan untuk berbisnis.
"Dengan adanya LMS ini, mereka mendapatkan update teknologi baru, model bisnis terbaru, distribusi konten terbaru. Sehingga secara sutainability ke depannya mereka akan makin meningkat," lugas Jono.
Baca Juga: LMS 2023: Startup Media Menuju Pasar Modal